Konicort 4 mg 10 Tablet
HARGA YANG TERTERA UNTUK 1 STRIP ISI 10 TABLET
Penggunaan Obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER
FARMAKOLOGI
KONICORT (Triamcinolone), adalah glukokortikoid poton yang merupakan derivat prednisolone. Triamcinolone diabsorpsi segera pada saluran pencernaan.Glukokortikoid memiliki efek metabolik luas serta memperbaiki respon imun. Triamcinolone berbeda dari glukokortikoid secara umum, terdiri dari hudrokortison dan kortison, memiliki efek antiinflamasi dan pombentuk glikogon yang kuat dan mengurangi sifat mineralokortikoid.
Indikasi :
KONICORT (Triamcinolone), digunakan untuk pengobatan dengan kondisi sebagai berikut :
- Kelaman Fungsi Endokan : Insutistonsi adrenokortikal primer atau sekunder (hidrokortison atau Kortison) merupakan obat pilihan.
- Kelainan Fungsi Rematik : Sebagai terapi tambahan untuk pemberian jangka pendek (selang waktu pasien pada serangan akut atau eksaserbasi) pada arthritis psonatik: arthntis rheumatold (beberapa kasus mungkin membutuhkan terapi pemeliharaan dosis rendah).
- Penyakit Kolagen : Untuk penggunaan selama eksaserbasi atau sebagai terapi pemeliharaan pada beberapa kasus lupus eritematosus sistemik dan rematik karditis akut
- Penyakit Dermatologis : Pemfigus, dermatitis herpetiformis bulosa, eryihema muttiforma parah (sindrom Steven Johnson), dermatitis eksfoliatif, mycosis fungordes dan psonasis parah.
Komposisi :
Tiap tablet mengandung :
Triamnicolone 4 mg
Aturan Pakai :
Dosis awal dapat bervariasi dari 4-48 mg/hari tergantung dari jenis penyakit yang diobati. Dosis yang lebih rendah pada umumnya cukup memadai pada kondisi dengan tingkat keparahan yang lebih ringan, namun pada pasien tertentu mungkin memerlukan dosis awal yang lebih tinggi.
Untuk bayi dan anak-anak, dosis yang direkomendasikan harus diberikan dengan pertimbangan yang sama daripada ketaatan terhadap rasio yang ditunjukkan oleh umur atau berat badan. Dosis pada orang tua: Pertimbangkan penggunaan dosis rendah karena perubahan fungsi tubuh akibat penuaan. Monitor tekanan darah, glukosa darah dan elektrolit setidaknya 6 bulan sekali.
Efek Samping :
- Pasien yang menerima terapi kortikosteroid harus diamati dengan ketat akan timbulnya efek samping yang dapat berhubungan dengan terapi kortikosteroid.
- Gangguan cairan dan elektrolit : retensi natrium, retensi cairan, gagal jantung kongestif pada pasien yang sensitif, kehilangan kalium, alkalosis hipokalemik dan hipertensi.
- Muskuloskeletal : lemah otot. miopati steroid, kehilangan massa otot, osteoporosis, patah tulang kompresi vertebral, nekrosis aseptik pada kepala femoraj dan humerai, patah tulang patologik dari tulang-tulang panjang dan patah tulang spontan.
Peringatan :
Pasien yang menerima terapi kortikosteroid lebih rentan terhadap Infeksi dibandingkan dengan orang lain karena kortikosteroid menekan sistem imun. Contohnya cacar air (var celia) dan campak, dapat menjadi lebih serius atau bahkan fatal pada anak-anak dengan sistem imun rendah atau orang dewasa yang menerima kortikosteroid. Pada anak-anak atau orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air atau campak, harus mendapatkan perhatian khusus untuk menghindan tertular penyakit tersebut.
Penyimpanan :
Simpan di tempat kering dibawah suhu 30oC, terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Kemasan : Strip@ 10 tablet
Produksi Oleh : PT. Konimex
BPOM No : DKL 1713026510A1