Oscal 0.25 Mcg 30 Kapsul

Penjelasan Singkat :

Farmakologi:

Calcitriol merupakan suatu metabolit aktif vitamin D3 yang secara normal terbentuk di dalam ginjal dari zat prekursornya 25-hydroxycholecalciferol (25-HCC). Ada dua tempat kerja utama calcitriol yaitu pada usus dan tulang. Calcitriol meningkatkan absorpsi kalsium di usus dan mengatur mineral pada tulang. Efek farmakologik pemberian calcitriol dosis tunggal bertahan kira-kira 3 sampai 5 hari. Peranan utama calcitriol pada pengaturan keseimbangan kalsium, termasuk efek stimulasi aktivitas osteoblast, memberikan dasar farmakologik untuk terapi osteoporosis.

Pada pasien dengan ciri-ciri osteodistrofi renal, sintesa calcitriol endogen menjadi terbatas atau dapat berhenti sama sekali, sehingga pada pasien tersebut pemberian Oscal secara oral menormalkan absorpsi kalsium di usus, hipokalsemia, meningkatkan fosfatase alkali serum dan konsentrasi hormon paratiroid serum. Hal tersebut meredakan nyeri tulang otot dan memperbaiki perubahan histologik yang terdapat pada osteitis fibrosa dan kelainan mineralisasi lainnya. Pada pasien dengan hipoparatiroid pasca bedah, hipoparatiroid idiopatik dan pseudohipoparatiroid, hipokalsemia, dan gejala-gejala klinisnya diperbaiki dengan pengobatan menggunakan Oscal. Pada penderita rakitis karena kekurangan vitamin D, kadar calcitriol serum rendah atau tidak ada. Jika produksi calcitriol endogen dalam ginjal kurang, Oscal dapat dipertimbangkan sebagai terapi pengganti. Pasien dengan rakitis yang resisten terhadap vitamin D dan hipofosfatemia dimana konsentrasi plasma calcitriol berkurang, pengobatan dengan Oscal menurunkan eliminasi tubular fosfat dan bersamaan dengan pemulihan fosfat, terjadi penormalan pembentukan tulang.

Pasien dengan berbagai bentuk rakitis lainnya, misalnya berhubungan dengan hepatitis neonatal, sistinosis atresia biliaris dan diet kalsium dan defisiensi vitamin D, juga mendapat keuntungan dari terapi dengan Oscal.

PEMBELIAN OBAT HARUS MENGGUNAKAN RESEP DOKTER

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : DKL0304421302B1

Cara Pakai :

- Dosis optimal Oscal per hari harus ditetapkan secara hati-hati pada setiap pasien.

- Pengobatan dengan Oscal harus dimulai dengan dosis serendah mungkin dan tidak boleh dinaikkan tapa memantau kadar kalsium serum.

- Bila dosis optimal Oscal telah ditentukan, kadar kalsium serum harus diukur tiap bulan. Apabila kadar kalsium serum meningkat hingga 1 mg/100 ml (250 mol/) di atas normal (9 - 11 mg/100 ml, atau 2250- 2750 mol/1), atau kreatinin serum meningkat hingga >120 mol/I, dosis Oscal harus diturunkan atau pengobatan dihentikan sama sekali sampai kadar kalsium normal kembali.

- Selama periode hiperkalsemia, kadar kalsium dan fosfat serum harus ditentukan setiap hari. Bila telah tercapai kadar normal, pengobatan dengan Oscal dapat dilanjutkan dengan dosis per hari 0,25 ug lebih rendah daripada dosis sebelumnya.

- Terapi calcitriol akan efektif apabila masing-masing pasien mendapatkan asupan harian kalsium yang adekuat. Pasien disarankan untuk mendapatkan diet asupan kalsium minimal 600 mg perhari. U.S. RDA untuk kalsium pada orang dewasa 800-1200 mg. Untuk menjamin masing-masing pasien mendapat diet asupan kalsium pernan yang adekuat, sebaiknya dokter meresepkan suplemen kalsium atau member instruksi pada pasien untuk melaksanakan suatu ukuran diet yang semestinya.

- Untuk lebih lengkapnya tertera dalam brosur pada kemasan

Khasiat : Osteoporosis pasca menopouse

Kontra indikasi : Oscal tidak boleh diberikan pada pasien hiperkalsemia, toksisitas vitamin D, dan hipersensitivitas terhadap Oscal (atau obat dari golongan yang sama).

Efek Samping : Karena calcitriol akan menjadi hormon aktif yang menunjukkan aktivitas vitamin D dalam tubuh, efek samping umumnya serupa dengan kelebihan asupan vitamin D. Tanda awal dan lanjut dari intoksikasi vitamin D yang berhubungan dengan hiperkalsemia
mencakup:
- Awal : lemah, sakit kepala, somnolen, mual, muntah, mulut kering, konstipasi, nyeri otot, nyeri tulang dan rasa kecap logam.

- Lanjut : poliuria, polidipsia, anoreksia, berat badan turun, nokturia, konjungtivitis (kalsifik), pankreatitis, fotofobia, rinorea, pruritus, hipertermia, libido turun, BUN naik, albuminuria, hiperkolesterolemia, peningkatan SGOT dan SGPT, kalsifikasi ektopik, nefrokalsinosis, hipertensi, aritmia jantung dan sangat jarang psikosis.

Komposisi : Tiap soft capsule mengandung Calcitriol 0.25 µg

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30C

Kemasan : Botol @ 30 Kapsul

Diproduksi Oleh : Dankos Farma

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Expired : Expired Min > 3 Bulan