Apotek Mandjur 1918: Solusi Kesehatan Terpercaya Sejak 1918

Health Tips

• 

  Telinga Terasa Penuh dan Nyeri? Kenali Gejala Infeksi Telinga Tengah

  Infeksi telinga tengah (otitis media) terjadi saat rongga di belakang gendang telinga mengalami peradangan akibat infeksi bakteri atau virus, biasanya setelah pilek atau flu. Gejala umumnya meliputi telinga terasa penuh, nyeri, penurunan pendengaran, demam, dan keluar cairan dari telinga. Anak-anak lebih rentan karena struktur saluran telinganya yang pendek dan datar. Infeksi ini bisa sembuh sendiri, tapi perlu perhatian medis jika nyeri menetap, demam tinggi, atau ada cairan keluar. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan saluran pernapasan, menghindari asap rokok, dan melakukan imunisasi. Deteksi dan penanganan dini penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.

  Read now
• 

  Keseleo Bukan Cuma Masalah Ringan: Kapan Harus ke Dokter?

  Keseleo sering dianggap cedera ringan, tapi jika tidak ditangani dengan benar bisa menimbulkan komplikasi. Kondisi ini terjadi akibat cedera pada ligamen dan ditandai dengan nyeri, bengkak, atau terbatasnya gerak sendi. Segera ke dokter jika nyeri tak kunjung reda, bengkak bertambah besar, sulit bergerak atau menopang berat badan, terdengar bunyi saat cedera, atau tidak membaik dalam 5–7 hari. Penanganan awal menggunakan metode R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation) bisa membantu, namun diagnosis medis diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  Read now
• 

  Sakit Kepala Sebelah: Migrain atau Tanda Masalah Serius?

  Sakit kepala sebelah sering dikira migrain, padahal tidak selalu demikian. Migrain ditandai dengan nyeri berdenyut di satu sisi kepala, sering disertai mual, sensitif terhadap cahaya/suara, dan kadang kilatan cahaya (aura). Namun, sakit kepala sebelah juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti cluster headache, neuralgia, sinusitis sebelah, atau gangguan pembuluh darah otak.
  Gejala yang patut diwaspadai termasuk nyeri tiba-tiba yang sangat parah, gangguan bicara atau penglihatan, leher kaku, demam tinggi, atau nyeri pasca-cedera kepala. Jika ini terjadi, segera periksakan ke dokter.
  Jika terbukti migrain, pengelolaannya bisa melalui pencatatan pemicu, menjaga pola tidur, mengelola stres, serta pengobatan dari dokter. Intinya, kenali gejalanya dan jangan anggap remeh jika terasa tidak biasa.

  Read now