Skip to content
Infeksi Saluran Pernapasan: Kapan Harus ke Dokter dan Kapan Bisa Sembuh Sendiri?

Infeksi Saluran Pernapasan: Kapan Harus ke Dokter dan Kapan Bisa Sembuh Sendiri?

Infeksi saluran pernapasan (ISP) merupakan salah satu penyakit yang paling umum diderita oleh masyarakat, terutama saat musim hujan atau perubahan cuaca ekstrem. Mulai dari pilek biasa, batuk, hingga radang tenggorokan, gejalanya sering kali dianggap sepele. Namun, tidak semua infeksi bisa sembuh dengan sendirinya. Lalu, kapan kita harus waspada dan memutuskan untuk pergi ke dokter?

Apa Itu Infeksi Saluran Pernapasan?
Infeksi saluran pernapasan dibagi menjadi dua jenis:
- Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA): meliputi hidung, sinus, faring (tenggorokan), dan laring (pangkal tenggorokan). Contoh: flu, pilek, radang tenggorokan, sinusitis.
- Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB): meliputi trakea, bronkus, dan paru-paru. Contoh: bronkitis, pneumonia.
Sebagian besar ISPA disebabkan oleh virus dan bisa sembuh sendiri. Namun ISPB bisa menjadi serius, apalagi jika disebabkan oleh bakteri.

Kapan Bisa Sembuh Sendiri di Rumah?
Kamu bisa istirahat dan mengobati gejala di rumah jika mengalami:
- Demam ringan (<38,5°C)
- Batuk kering atau berdahak ringan
- Pilek dan hidung tersumbat
- Radang tenggorokan tanpa sesak
- Tidak ada riwayat penyakit kronis (seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung)
Tips perawatan di rumah:
- Minum air hangat dan cukup cairan
- Istirahat yang cukup
- Konsumsi makanan bergizi
- Gunakan obat bebas seperti paracetamol atau obat batuk ringan jika perlu
- Uap air hangat bisa bantu melegakan pernapasan

Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut:
Gejala Fisik:
- Demam tinggi (>38,5°C) selama lebih dari 3 hari
- Batuk berdarah atau dahak berwarna hijau pekat/kecokelatan
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Sesak napas atau napas cepat
- Suara napas seperti mengi (bengek)
Gejala Tambahan:
- Lemas berlebihan atau sulit bangun
- Anak-anak atau lansia yang terlihat tidak aktif
- Tidak membaik setelah 5–7 hari meski sudah istirahat

Siapa yang Harus Ekstra Waspada?
Beberapa kelompok lebih berisiko mengalami komplikasi, jadi sebaiknya tidak menunda ke dokter:
- Anak di bawah 5 tahun
- Lansia di atas 60 tahun
- Penderita penyakit kronis (asma, jantung, diabetes)
- Orang dengan sistem imun lemah

Perlukah Minum Antibiotik?
Tidak selalu. Sebagian besar ISPA disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Antibiotik hanya efektif melawan bakteri. Mengonsumsi antibiotik sembarangan justru bisa membuat tubuh kebal terhadap obat tersebut (resistensi antibiotik).

Kesimpulan
Infeksi saluran pernapasan memang umum terjadi dan sebagian besar bisa sembuh sendiri. Namun, penting untuk tahu batasannya. Dengarkan tubuhmu — jika gejala makin parah atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke tenaga medis.

Previous article Vaksinasi Dewasa: Mengapa Masih Penting di Usia Produktif
Next article Kenapa Tubuh Bisa Kebal terhadap Obat? Fenomena Resistensi Obat di 2025