Skip to content
Kenapa Jerawat Sering Muncul di Tempat yang Sama? Ini Penjelasan Dokternya

Kenapa Jerawat Sering Muncul di Tempat yang Sama? Ini Penjelasan Dokternya

Pernah merasa jerawatmu seperti “langganan” muncul di tempat yang sama—di dagu, di pipi kanan, atau di antara alis? Meski sudah sembuh, bekasnya baru hilang, tahu-tahu muncul lagi di titik itu juga. Hal ini bukan sekadar kebetulan, tapi bisa jadi sinyal penting dari tubuh atau kebiasaan harian yang tanpa sadar kamu lakukan. Berikut penjelasan medisnya.

1. Peradangan Kulit yang Belum Sembuh Sepenuhnya
Jerawat yang tampak sembuh dari luar, sebenarnya bisa meninggalkan peradangan di
bawah permukaan kulit. Jika lapisan dalam kulit belum benar-benar pulih, area tersebut jadi rentan mengalami penyumbatan pori kembali. Inilah mengapa jerawat bisa muncul lagi di lokasi yang sama meskipun kulit terlihat “bersih”.

2. Pori-pori Tersumbat Berulang Akibat Minyak dan Sel Kulit Mati
Setiap orang punya area wajah yang lebih aktif memproduksi minyak, contohnya zona T (dahi, hidung, dagu). Jika kamu tidak rutin membersihkan wajah secara tepat, sel kulit mati dan minyak berlebih akan menumpuk dan menyumbat pori—terutama di area yang sama seperti sebelumnya. Akibatnya, jerawat muncul lagi dan lagi di titik itu.

3. Kebiasaan Menyentuh atau Menopang Wajah
Tanpa sadar, kamu mungkin sering menyentuh wajah—misalnya menopang dagu saat duduk, atau menyeka keringat di pipi dengan tangan yang tidak bersih. Kebiasaan ini bisa memindahkan bakteri ke area kulit tertentu yang akhirnya jadi tempat favorit jerawat untuk tumbuh kembali.

4. Masalah Hormon yang Menyerang Area Tertentu
Jerawat di area dagu, rahang, dan leher sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon, terutama pada wanita. Saat kadar androgen meningkat (misalnya saat menjelang menstruasi atau karena PCOS), kelenjar minyak di area tersebut jadi lebih aktif dan memicu jerawat hormonal yang muncul berulang.

5. Irritasi atau Tekanan Berulang (Contoh: Masker atau Helm)
Jika jerawat sering muncul di area yang tertutup masker atau helm, kemungkinan besar itu disebabkan oleh tekanan, gesekan, dan kelembapan yang terperangkap. Ini menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri penyebab jerawat. Istilah medisnya bahkan ada: acne mechanica.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegahnya?
- Gunakan produk skincare yang sesuai jenis kulit dan tidak menyumbat pori (non-comedogenic).
- Hindari menyentuh wajah secara berlebihan.
- Rutin eksfoliasi ringan untuk mengangkat sel kulit mati.
- Jika jerawat muncul terus-menerus di tempat yang sama, konsultasikan dengan dokter kulit. Bisa jadi kamu perlu penanganan dari dalam, bukan hanya dari luar.

Penutup
Jerawat yang muncul di tempat yang sama bukan hal sepele, tapi petunjuk bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan—baik dari sisi kulitmu maupun gaya hidupmu. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah yang lebih tepat untuk mencegah siklus jerawat berulang.
Ingin kulit bebas jerawat? Mulailah dengan memahami pola jerawatmu sendiri—karena tiap wajah punya ceritanya masing-masing.

Previous article Sakit Kepala Sebelah: Migrain atau Tanda Masalah Serius?
Next article Sering Buang Air Kecil di Malam Hari: Wajar atau Perlu Diperiksa?