
Tidur Berkualitas vs. Lama Tidur: Mana yang Lebih Penting?
Di tengah kesibukan hidup modern, banyak dari kita yang mengejar waktu tidur sebanyak mungkin demi menjaga kesehatan. Tapi, benarkah tidur lama itu cukup? Atau justru kualitas tidur yang lebih menentukan kesehatan tubuh dan pikiran kita?
Apa Bedanya Tidur Lama dan Tidur Berkualitas?
Tidur lama biasanya mengacu pada durasi tidur, misalnya 8–9 jam per malam sedangkan Tidur berkualitas lebih fokus pada seberapa dalam dan nyenyak tidur itu berlangsung. Tidur yang berkualitas biasanya mencakup proses tidur yang tidak terganggu, terbangun dalam keadaan segar dan mengalami siklus tidur lengkap (termasuk fase REM dan deep sleep)
Menariknya, seseorang bisa tidur 8 jam tapi tetap merasa lelah karena kualitas tidurnya buruk misalnya sering terbangun, mimpi buruk, atau terganggu suara.
Penelitian Terbaru: Mana yang Lebih Penting?
Penelitian dari Sleep Research Society (2024) menunjukkan bahwa kualitas tidur memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap fungsi kognitif, mood, dan daya tahan tubuh dibandingkan sekadar durasi. Orang yang tidur 6–7 jam dengan kualitas tinggi memiliki performa mental yang lebih baik dibanding mereka yang tidur 8–9 jam tapi sering terbangun.
Dampak Tidur Berkualitas Rendah
- Tidur dengan kualitas buruk secara terus-menerus dapat menyebabkan:
- Penurunan fokus dan konsentrasi
- Gangguan mood dan depresi
- Penambahan berat badan
- Risiko tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi
Ciri-Ciri Tidur Berkualitas
- Tidur dalam 15–30 menit setelah berbaring
- Tidak sering terbangun di malam hari
- Merasa segar saat bangun tidur
- Tidak butuh kafein berlebihan di pagi hari
Cara Meningkatkan Kualitas Tidur
1. Jaga rutinitas tidur: Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
2. Kurangi paparan layar 1 jam sebelum tidur.
3. Batasi konsumsi kafein dan gula di malam hari.
4. Ciptakan suasana kamar yang nyaman: gelap, sejuk, dan tenang.
5. Hindari makan berat sebelum tidur.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Penting?
Keduanya penting, tapi kualitas tidur punya dampak yang lebih langsung terhadap kesehatan fisik dan mental. Idealnya, kita memiliki durasi tidur yang cukup dan berkualitas tinggi. Tidur 7 jam dengan nyenyak lebih baik daripada 9 jam dengan banyak gangguan.