Jumlah pemberian infatrini harus sesuai dengan petunjuk dokter atau praktisi kesehatan, tergantung umur, berat badan dan kondisi medis pasien.

Hangatkan susu dengan cara au bain marie (letakkan botol pada panci kosong yang yang diletakkan diatas panci berisi air dan panaskan dengan kompor) lalu keringkan botol. Jangan mendidihkan formula dan jangan gunakan microwave untuk menyiapkan atau menghangatkan formula. Kocok dengan baik sebelum dikonsumsi. Selalu periksa suhu susu sebelum dikonsumsi. Dapat diminum langsung. Hanya untuk oral dan sonde. Bukan untuk pemberian parenteral.

Air demineral, susu skim, maltodekstrin, minyak nabati (minyak rapeseed, minyak bunga matahari, minyak kelapa (mengandung lesitin kedelai), trigliserida rantai sedang (minyak kelapa sawit dan minyak kelapa), minyak jagung, minyak sel tunggal (DHA/AA, mengandung antioksidan, askorbil palmitat dan dl-alfa tokoferol), laktosa, serat pangan (galaktooligosakarida (GOS) dan fruktooligosakarida (FOS)), protein whey, minyak mentega, trikalsium sitrat, minyak ikan tuna yang di rafinasi, kalsium sitrat, pengatur keasamaan (asam sitrat-E330), pengemulsi nabati (E471), tri kalsium fosfat, natrium klorida, natrium L askorbat, inositol, kalsium hidroksida, kolin klorida, magnesium karbonat, kalium hidroksida, dikalium hidrogen fosfat, taurin, besi laktat, sodium hidroksida, DL- alfa- tokoferil asetat, beta karoten, seng sulfat, garam sitidin 5 monofosfat, L-Karnitin, garam adenosin 5-monofosfat, retinil asetat, garam uridin 5 monofosfat dinatrium, garam inosin 5 monofosfat dinatrium, kalsium D pantotenat, kolekasiferol, nikotinamid, garam guanosin 5 monofosfat dinatrium, tembaga glukonat, D- biotin, tiamin hidroklorida, natrium selenit, kalium iodide, riboflavin, piridoksin hidroklorida, asam pteroilmonoglutamat, fitomenadion, mangan sulfat, sianokobalamin.