Kelebihan berat badan atau kegemukan merupakan suatu kondisi dimana ketika jumlah cadangan lemak dalam tubuh berlebih dan menyebabkan berat badan seseorang melebihi batas normal. Meskipun masih terlihat wajar, kelebihan berat badan dapat mempengaruhi bentuk tubuh dan penampilan seseorang. Jika hal ini terus dibiarkan, kemungkinan besar dapat memicu terjadinya obesitas. Obesitas bisa terjadi ketika jumlah cadangan lemak yang terlalu banyak menumpuk dalam tubuh.

Kelebihan berat badan dan obesitas, keduanya sama-sama dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan hingga berisiko terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, apnea tidur obstruktif, osteoarthritis, asma, hingga kanker jenis tertentu.[1]

Cara Mengetahui Kondisi Berat Badan Ideal, Overweight, dan Obesitas

Untuk mengetahui kondisi berat badan seseorang masuk ke dalam kategori ideal, overweight, ataupun obesitas dapat di lakukan melalui dua cara, yaitu perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan perhitungan ukuran lingkar pinggang.

Indeks Massa Tubuh (IMT), merupakan standar baku pengukuran berat badan dengan rumus perhitungan :

IMT = Berat badan (kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi Badan (m))

Berat badan yang dihitung menggunakan satuan kilogram (kg), sedangkan tinggi badan dalam satuan meter (m). Untuk mengetahui hasil dari perhitungan IMT lihat hasil perhitungan tabel dibawah ini :

Berdasarkan tabel penilaian IMT diatas menunjukkan bahwa berat badan ideal seseorang apabila IMT mencapai 18.5 hingga 24.9. Jika nilai IMT dibawah 18.5 maka dinyatakan seseorang mengalami kekurangan berat badan, sedangkan jika nilai IMT diatas 24.9 maka sudah pasti dinyatakan seseorang mengalami kelebihan berat badan atau overweight.

Untuk mempermudah memahami perhitungan IMT, misalkan seseorang dengan tinggi 165 cm memiliki berat badan 73 kg. berikut contoh cara perhitungannya :

Berat Badan = 67 kg
Tinggi Badan = 165 cm = 1,65 m

IMT = Berat Badan / (Tinggi Badan x Tinggi Badan)
IMT = 67 / (1,65 x 1,65)
IMT = 67 / 2.72
IMT = 24.6

Setelah memasukkan nilai berat dan tingginya, didapat indeks massa tubuh orang tersebut sebesar 24,6. Dengan demikian kita bisa mengatakan bahwa orang tersebut memiliki berat badan ideal karena nilai IMTnya berada di antara 18,5 dan 24,9 (lihat tabel di atas).

Ukur Lingkar Pinggang, dari hasil IMT diatas juga perlu diimbangi dengan pengkuruan jumlah lemak di perut, lengan, dan paha. Timbunan lemak di daerah perut berisko tinggi dibandingkan dengan tubuh lain dan membuat perut membucit. Mengukur lingkar pinggang dapat menggunakan pita ukur.
Berikut ini merupakan ukuran lingkar pinggang yang beresiko memicu terjadinya obesitas :

• Pria, risiko obesitas >90 cm
• Perempuan, risiko obesitas >80 cm

Penyebab :
Kelebihan berat badan sangat erat kaitannya dengan asupan nutrisi makanan yang berlebihan dan kurangnya kemauan diri akan berolahraga, sistem pencernaan yang buruk, pola makan tidak sehat, dan metabolisme yang lambat, sehingga menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak (kalori) daripada membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi. Selain itu, faktor genetik (keturunan), umur, lingkungan, perilaku, dan sosial sering menjadi faktor yang berperan sangat penting dalam menentukan berat badan seseorang [2]. Berikut ini, merupakan kebiasan yang sering menjadi penyebab kegemukan :

• Stres, Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol atau yang lebih dikenal dengan hormon stres. Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat seseorang dapat dengan lahap menyantap makanan apapun untuk menenangkan diri saat stres. Namun, penelitian menunjukan bahwa lemak dari asupan makanan berlebih akan lebih banyak disimpan di perut dibandingkan pinggang atau area tubuh lain, dan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.[3][4]
• Kurang Tidur, Kurang tidur / Tidur larut malam dapat meningkatkan hormon yang terkait dengan rasa lapar dan nafsu makan yang tinggi pada seseorang, kebanyakan seseorang yang mengalami kesulitan tidur atau tidur larut malam sering mengkonsumsi makanan ringan berkalori tinggi di malam hari, dan menambah timbunan lemak (kalori) di dalam tubuh.[3]
• Merokok, Seseorang yang sering merokok cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar dibandingkan dengan non perokok. Para Ilmuwan mengatakan, merokok dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk mendeteksi rasa, yang mungkin disebabkan karena penurunan kadar serotonin, yaitu zat kimia di otak yang mengontrol respon selera seseorang, sehingga seseorang yang cenderung merokok lebih mendambakan makanan tinggi lemak dan menyebabkan makan secara berlebihan.[5]
• Teknologi, Dengan kemudahan akses internet yang luas, seseorang akan cenderung lebih lama duduk di depan layar handphone / laptop / komputer. Dimana kebiasaan tersebut, biasanya sering dibarengi dengan mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan menyebabkan berat badan meningkat.[3]
• Diet Esktrim, Menurunkan berat badan secara drastis dalam waktu singkat tidak dapat melatih tubuh dalam membakar kalori yang berjumlah banyak dalam waktu singkat, sehingga makanan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak akan terbakar sepenuhnya dan menyebabkan berat tubuh kembali naik dengan cepat.[3]
• Mengkonsumsi Obat-Obatan tertentu, Mengkonsumsi obat-obatan seperti antidepresan, golongan steroid, serta obat lainnya, dapat menyebabkan pertambahan berat badan yang disebabkan karena meningkatknya nafsu makan. Selain itu, seseorang yang menkonsumsi obat golongan steroid juga dapat mengalami perubahan pada bagian tubuh tertentu seperti perut dan wajah, yang disebabkan karena penyimpanan lemak.[3]

Gejala dan Komplikasi :
Umumnya orang yang mengalami kelebihan berat badan sering mengalami gejala kondisi medis seperti :

• Gangguan pernapasan, seperti sleep apnea dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
• Tipe kanker tertentu, seperti kanker prostat dan usus pada pria atau kanker payudara dan kanker rahim pada wanita
• Penyakit jantung koroner
• Depresi
• Diabetes
• Penyakit hepar atau kelenjar empedu
• Penyakit Refluks Gastroesofagus (GERD)
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol tinggi
• Penyakit pada sendi (misal osteoartritis) karena tumpuan tubuh membawa berat badan yang berlebih
• Stroke

Semakin gemuk tubuh seseorang, semakin besar kemungkinan mereka memiliki masalah medis yang terkait dengan kelebihan berat badan. Selain itu, orang gemuk cenderung malas untuk beraktivitas karena beratnya bobot tubuh sehingga orang gemuk cenderung mudah mengantuk karena lambatnya metabolisme tubuhnya. [7]

Paket Pelangsing

Pada umumnya seseorang yang ingin menurunkan berat badan, lebih memilih mengkonsumsi obat-obatan kimia yang memiliki efek cepat dalam penurunan berat badan, namun kebanyakan dari mereka tidak memperhatikan efek samping yang dapat ditimbulkan, seperti ketergantungan, metabolisme tubuh tidak terkontrol, kekurangan nutrisi, pusing dan sakit kepala yang sering, insomnia, kram perut, perasaan gelisah, kelelahan otot, dan dehidrasi.

Oleh karena itu, untuk membantu menurunkan berat badan secara ideal kami menyarankan untuk mengkonsumsi obat Sinensa Beauty Slim Herba, dimana obat ini memiliki khasiat yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi lemak dalam tubuh yang berlebih melalui keringat dan kotoran, melancarkan buang air besar, menghambat rasa lapar dan nafsu makan, serta meningkatkan proses metabolisme tubuh.

Kemudian, kami juga menyarankan untuk dikombinasikan dengan Bioslim Herbal Tea, yang memiliki khasiat dalam membantu mempercepat proses pembuangan lemak dengan cara menghambat pembentukan lemak dalam usus yang mengakibatkan lemak tidak dapat diserap oleh tubuh, melainkan langsung dikeluarkan bersamaan dengan kotoran / feses. 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kami menyarankan untuk diimbangi juga dengan olahraga yang teratur, pola hidup yang sehat, serta makan-makanan yang rendah kalori untuk mempercepat proses pembakaran lemak agar mendapatkan berat badan yang ideal dan tubuh pun tetap sehat.

Dosis dan Aturan Minum :

Untuk 1 kali terapi selama 14 hari, membutuhkan 1 botol Sinensa Beauty Slim Herba dan 1 kotak Bioslim Herbal Tea

• Sinensa Beauty Slim Herba, diminum sehari 2 kali, sekali minum 2 kapsul setelah makan pagi (maksimal sebelum jam 12 siang) dan malam sebelum tidur. Diminum selama 2 minggu rutin dan dianjurkan untuk minum banyak air putih.
• Bioslim Herbal Tea, diminum 1 kali sehari 1 kantong teh diseduh dengan satu cangkir air mendidih sebaiknya diminum dipagi hari.

Catatan :

• Tetap makan 3x sehari dengan porsi yang lebih kecil, meski tidak merasa terlalu lapar
• Diusahakan tetap bergerak, meski tidak harus berolahraga yang berat
• Kurangi makanan yang berlemak dan karbohidrat (termasuk makanan yang manis-manis)
• Penurunan berat badan sesuai dengan berat badan awal dan metabolisme masing - masing tubuh.

Terakhir diperbaharui: 10 Mei 2019

Ditinjau Oleh : Mita Saputri Lestari, S. Farm

Referensi :

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kegemukan
2. http://doktersehat.com/obesitas/
3. https://www.alodokter.com/penyebab-lain-pertambahan-berat-badan
4. https://www.alodokter.com/5-fakta-hormon-kortisol-yang-wajib-dibaca
5. https://www.liputan6.com/health/read/2647359/merokok-terbukti-bikin-gendut-cek-alasannya-di-sini
6. https://halosehat.com/penyakit/obesitas/gejala-obesitas
7. http://doktersehat.com/obesitas/
8. https://lifestyle.kompas.com/read/2010/11/09/15512942/overweight.atau.obesitas