Syaraf terjepit atau dalam istilah medis Hernia Nukelus Pulposus (HNP) merupakan kondisi dimana syaraf mendapatkan tekanan berlebih dari jaringan yang berada di sekitarnya, baik tertekan oleh jaringan otot, tendon, tulang, atau tulang rawan, dan jika hal ini terjadi dapat menimbulkan keluhan berupa rasa sakit, kebas, kesemutan, serta lemah fisik.

Dikarenakan syaraf menjalar di sepanjang tubuh, maka keluhan ini dapat terjadi di beberapa lokasi dalam tubuh. Tetapi kondisi ini paling sering ditemukan di bagian tulang pinggang (lumbal), tulang leher (cervical), dan tulang punggung (thoracal).

Penyebab :

Untuk penyebab syaraf terjepit hingga saat ini belum diketahui secara pasti, sehingga untuk menentukan penyebabnya sendiri tergantung dari lokasi terjadinya gangguan tersebut. Jika keluhan syaraf yang tertekan terjadi di bagian leher atau pinggang, maka penyebabnya mungkin akibat cedera atau robeknya diskus tulang belakang. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor usia. Dimana seiring bertambahnya usia membuat seseorang lebih cenderung mengalami degenerasi bantalan yaitu berkurangnya cairan karena proses penuaan pada sendi (diskus) tulang belakang yang menyebabkan diskus menjadi kurang fleksibel dan rentan robek atau pecah. Peradangan pada daerah sendi juga dapat menimbulkan resiko terjadinya syaraf terjepit di sekitar leher atau pinggang.

Selain itu, dapat disebabkan oleh faktor lainnya seperti sering membungkuk dan mengangkat beban berat secara berulang-ulang, obesitas, posisi duduk yang salah, bahkan faktor genetik. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa di usia produktifpun mengalami syaraf terjepit.

Gejala dan Dampak :

Untuk gejala yang muncul pada keluhan syaraf terjepit tergantung dari lokasi terjadinya tekanan pada syaraf. Umumnya keluhan terjadi pada satu tempat yang dapat semakin memburuk jika disertai dengan aktifitas berat yang dilakukan secara berulang.

Jika terjadi keluhan di bagian tulang punggung bawah, terasa mati rasa bahkan nyeri hingga bagian kaki, pinggul atau bokong, serta lemahnya otot tungkai dan jari kaki, maka kondisi ini disebabkan oleh Hernia Nukleus Pulposus Lumbal. Dimana gejala sering timbul atau bahkan memburuk pada saat membungkuk atau duduk terlalu lama dan berkurang jika dalam keadaan berbaring.

Kemudian jika keluhan yang dirasakan berada di bagian leher yang timbul pada saat menggerakkan leher, maka kondisi ini disebabkan oleh Hernia Nukleus Pulposus Cervical. Biasanya ditandai dengan gejala seperti kesemutan atau nyeri di belakang kepala, leher, bahu, lengan, hingga jari tangan. Selain itu, juga disertai kelemahan otot bahu, lengan, dan jari tangan.

Selain itu, syaraf terjepit dapat terjadi pada tulang punggung dimana gejala yang muncul dapat bervariasi tergantung seberapa besar tonjolan yang terjadi dan menekan syaraf. Pada umumnya gejala pertama yang dirasakan adalah timbul rasa nyeri yang dapat terpusat pada bantalan penghubung tulang punggung yang terluka atau dapat menjalar ke bagian atas maupun bawah punggung, seperti rasa tertusuk, mati rasa, hingga melemahnya otot tangan dan kaki.

Keluhan syaraf terjepit juga dapat terjadi di daerah pergelangan tangan yang dapat menimbulkan rasa nyeri, mati rasa, kesemutan pada telapak tangan serta jari-jari tangan. Maka kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh sindrom lorong karpal (carpal tunnel syndrome).

Tetapi terkadang penderita syaraf terjepit tidak selalu mengalami keluhan, sehingga banyak yang tidak menyadari kondisi yang sedang dialami. Bahkan jika muncul gejalanya pun sering dianggap sebagai nyeri biasa akibat lelah bekerja dan mengabaikan untuk melakukan pemeriksaan atau pengobatan. Jika kondisi ini dibiarkan hingga terus menerus maka dapat berlanjut ke gejala yang lebih serius seperti kelumpuhan, nyeri yang menahun, disfungsi ereksi, cedera syaraf permanen, serta Sindroma Cauda Equina (tonjolan yang terjadi menekan ekor sumsum tulang belakang).

Pengobatan Herbal :

Untuk mengetahui bahwa seseorang terkena syaraf terjepit biasanya akan dilakukan pemeriksaan fisik dengan melihat gejala yang timbul. Selanjutnya untuk memastikan diagnosis HNP dan stadiumnya, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperi CT scan, MRI, dan lain-lain. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini membuat keluhan yang dialami sering kali diabaikan dan enggan melakukan pemeriksaan yang berakibat memperburuk keadaanya. Jika keluhan sudah terdeteksi sejak awal biasanya akan diberikan pengobatan berupa obat penahan rasa nyeri diikuti dengan terapi fisik. Tetapi jika keluhan yang sudah dirasakan tergolong parah maka konsumsi obat-obatan tersebut harus diminum dalam jangka panjang atau bahkan operasi. Seperti yang kita ketahui bahwa konsumsi obat berbahan kimia dalam jangka panjang kerap memimbulkan efek samping seperti alergi, masalah lambung, bahkan gangguan ginjal.

Berdasarkan hal tersebut, maka semakin banyak orang yang beralih pengobatan dengan mengkonsumsi obat herbal yang relatif lebih aman jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Kelebihan Pengobatan Herbal Syaraf Terjepit :

• Diramu menggunakan bahan herbal alami berkualitas, sehingga mudah di serap oleh tubuh serta tidak memberatkan fungsi hati dan ginjal.
• Membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa nyeri, mengurangi inflamasi dan peradangan.
• Pengobatan syaraf terjepit membutuhkan waktu yang relatif lama untuk pemulihannya sehingga obat herbal dikonsumsi dalam jangkan panjang lebih baik untuk tubuh.

Paket Pengobatan Herbal Syaraf Terjepit :

Untuk membantu mengatasi keluhan syaraf terjepit kami sarankan anda mengkonsumsi Rheuflamin (Chui Gu Shen Jing Tong Ling / Sciatica Pills) yang berkhasiat untuk membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa nyeri, membantu mengobati anggota badan yang mati rasa, serta mengurangi inflamasi dan peradangan.

Kemudian untuk membantu mengurangi rasa nyerinya dapat dibantu dengan menggunakan Tansapil yang secara tradisional digunakan dalam membantu melancarkan sirkulasi darah untuk meredakan nyeri pinggang, nyeri sendi (arthralgia), pegal linu, cedera otot dan tulang, serta gangguan nyeri lainnya yang disebabkan oleh aliran darah tidak lancar.

Selain itu kami sarankan juga untuk menggunakan Tianhe Gutong Tiegao (Koyo) yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi nyeri akibat syaraf terjepit, sehingga membantu pengobatan dari luar. Obat ini bekerja dengan cara melancarkan sirkulasi darah, membuang angin dingin, mengurangi pembengkakan, serta mengurangi rasa sakit.

Tidak lupa juga kami sarankan untuk menggunakan Zheng Gu Shui sebagai minyak gosoknya, dimana khasiatnya dapat membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi pembengkakan, menguatkan otot dan tulang, serta membantu mengurangi rasa sakit. Dengan menggunakan kombinasi ketiga obat herbal tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi nyeri dan peradangan akibat syaraf terjepitnya, baik dari luar dan dalam tubuh.

• Rheuflamin (Chui Gu Shen Jing Tong Ling / Sciatica Pills) merupakan obat herbal yang dibuat dari berbagai macam ramuan herbal berharga yang diolah dengan metode ilmiah modern. Dimana khasaiatnya sudah teruji secara klinis membantu mengobati nyeri pinggang, kelainan pada tulang, rematik, nyeri punggung, alat gerak hilang rasa serta nyeri tungkai dan bokong.
• Tansapil merupakan obat herbal China yang secara tradisional digunakan untuk membantu membantu melancarkan sirkulasi darah untuk meredakan nyeri pinggang, nyeri sendi (arthralgia), pegal linu, cedera otot dan tulang, serta gangguan nyeri lainnya yang disebabkan oleh aliran darah tidak lancar.
• Tianhe Gutong Tiegao (Koyo) merupakan koyo  yang sangat cocok membantu meredakan nyeri akibat syaraf terjepit pada pinggang, leher, paha, punggung, bahu, dan tulang belakang. Dimana obat ini bekerja dengan cara melancarkan sirkulasi darah, membuang angin  dingin, mengurangi pembengkakan, serta mengurangi rasa sakit.
• Zheng Gu Shui merupakan obat gosok yang terbuat dari ramuan herbal tradisional yang bekerja sebagai analgesik alami untuk mengurangi rasa nyeri, peradangan, serta bengkak yang ditimbulkan akibat cedera traumatis seperti urat ketarik, nyeri otot, nyeri sendi, maupun syaraf terjepit.

Dosis: