- Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun : 1 sendok takar (5 mL), 3 kali sehari 
- Anak-anak 6 - 12 tahun : 1/2 sendok takar (2.5 mL), 3 kali sehari 
- Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun

- Lihat kotak peringatan.
- Tidak boleh digunakan untuk penyakit saluran pemapasan bagian bawah termasuk asma.
- Hipersensitivitas terhadap obat ini.
- Pada penderita dengan gejala hipertensi, glaukoma, diabetes, penyakit arteri koroner dan pada terapi dengan penghambat monoamine oxidase.

- Lihat kotak peringatan.
- Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, gangguan jantung,
dan diabetes melitus.
- Hati-hati bila mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
- Karena efeknya pada bayi belum diketahui, maka pemberian pada wanita hamil dan menyusui harus sesuai petunjuk dokter.
- Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
- Bila gejala belum hilang atau timbul demam dalam waktu 2 hari, konsultasikan pada dokter.
- Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun kecuali atas petunjuk dokter.
- Hentikan penggunaan obat bila terjadi sukar tidur, jantung berdebar atau pusing.
- Bagi yang menerima injeksi alergen, tidak boleh menggunakan obat ini.
- Selama minum obat ini, tidak boieh mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, obat penenang dan obat lain yang
menyebabkan rasa kantuk.

Penggunaan bersama dengan furazolidone dan penghambat monoamine oxidase dapat meningkatkan efek alfa-adrenergik dari simpatomimetik, seperti sakit kepala, krisis hipertensi (lihat Kotak peringatan).

- Mulut, hidung dan tenggorokan kering.
- Sedasi, pusing, gangguan koordinasi, tremor, insomnia, halusinasi, tinitus.
- Antihistamin dapat menyebabkan pusing, rasa kantuk, mulut kering, penglihatan kabur, rasa letih, mual, sakit kepala, atau gelisah pada beberapa penderita.

Tiap tablet mengandung
- Pseudoephedrine HCI 30 mg
- Triprolidine HCI 1.25 mg
- Sukrosa 3.35 g