Skip to content

Apotek Mandjur 1918: Solusi Kesehatan Terpercaya Sejak 1918

Shipping

Shipping Across Whole of Indonesia

Give Us A Call

+62 85890009800

Email: admin@mandjur.co.id

Pharmacist Consultation

health consulting services for you

Locations

Jl. HOS. Cokroaminoto No.1, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350

Health Tips

  • Hipotensi vs Hipertensi: Mana yang Lebih Berbahaya?

    Hipotensi vs Hipertensi: Mana yang Lebih Berbahaya?

    Hipotensi (tekanan darah rendah) dan hipertensi (tekanan darah tinggi) sama-sama memiliki risiko bagi kesehatan, namun hipertensi dianggap lebih berbahaya karena sering tidak bergejala dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Sementara hipotensi biasanya menunjukkan gejala seperti pusing atau pingsan, tekanan darah yang terlalu rendah juga dapat berbahaya jika mengganggu suplai darah ke organ. Menjaga tekanan darah tetap stabil dengan gaya hidup sehat dan memeriksakannya secara rutin sangat penting untuk mencegah risiko keduanya.

    Read now
  • Tren Kuliner Viral Bikin Diabetes Makin Dini? Ini Penjelasan Medisnya

    Tren Kuliner Viral Bikin Diabetes Makin Dini? Ini Penjelasan Medisnya

    Tren kuliner viral seperti minuman manis, dessert tinggi gula, camilan goreng, dan fast food berperan besar dalam meningkatnya kasus diabetes pada usia muda karena menyebabkan lonjakan gula darah berulang, penumpukan lemak, dan resistensi insulin. Konsumsi berlebihan makanan tinggi gula dan lemak ini, ditambah gaya hidup kurang gerak, membuat remaja dan dewasa muda lebih rentan terkena diabetes tipe 2. Meski begitu, makanan viral tetap boleh dinikmati asal dibatasi porsinya, tidak terlalu sering, dan diimbangi dengan pola hidup sehat.

    Read now
  • Tinggi Badan: Faktor Genetik atau Bisa Diubah?

    Tinggi Badan: Faktor Genetik atau Bisa Diubah?

    Tinggi badan ditentukan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan, di mana gen menyumbang sekitar 60–80% potensi tinggi seseorang, sementara nutrisi, tidur cukup, aktivitas fisik, kesehatan, serta lingkungan berperan besar dalam membantu mencapai potensi tersebut. Pertumbuhan hanya terjadi selama lempeng pertumbuhan masih terbuka pada masa kanak-kanak hingga remaja, sehingga setelah dewasa tinggi badan tidak bisa bertambah secara alami, meskipun postur tubuh yang baik dan gaya hidup sehat dapat membuat seseorang tampak lebih tinggi.

    Read now