Pyrazinamide 500 mg 10 Tablet

Penjelasan Singkat :

Pyrazinamide adalah analog nikotinamid yang dibuat secara sintetik. Obat ini tidak larut dalam air.
Pyrazinamide memiliki aktivitas sebagai tuberkulostatik hanya pada media yang bersifat asam. Pyrazinamide mudah diserap melalui saluran cerna dan terdistribusi ke seluruh tubuh. Ekskresi terutama melalui filtrasi glomerulus. Pyrazinamide bersifat bakterisida terhadap intraselular Mycobacterium tuberculosis. Pyrazinamide merupakan prodrug yang diubah oleh enzim mikobakteri "pyrazinamidase". menjadi bentuk aktif yaitu asam pirazinoat melalui metabolisme hati. Asam pirazinoat bersifat bakterisida untuk Mycobacterium tuberculosis yang aktif pada pH asam, namun tidak aktif pada pH netral. Pyrazinamide tidak mikobakteri atipik. Resistensi
aktif terhadap akan terjadi cepat jika pyrazinamide digunakan secara tunggal sebagai antituberkulosis.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No :GKL9817105104A1

Cara Pakai : Pyrazinamide harus selalu diberikan dalam kombinasi dengan obat anti tuberkulosis lain. Dosis harian untuk dewasa 15-30 mg/kgBB, diberikan sekali sehari.

- Dosis maksimal schari 3 g. Pyrazinamide digunakan pada 2 bulan pertama dari 6 bulan pengobatan atau pengobatan yang lebih lama pada pasien yang sensitif terhadap obat.

- Pasien yang diketahui memiliki resiko resisten terhadap obat harus diterapi khusus sesuai kondisinya.

Pirazinamid merupakan komponen utama dalam terapi.Gangguan fungsi ginjal :

• Diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan kreatinin klirens <30 mL/menit, dosis yang dianjurkan 20-30 mg/kgBB 3 kali seminggu (tidak untuk dosis harian). Pasien hemodialisa: pada hari dialisis, pyrazinamide tablet 500 mg diberikan setelah dialisis selesai.

• Gangguan fungsi hati : Pirazinamid tidak boleh diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat.

• Anak-anak dan remaja: belum dilakukan penelitian yang tepat mengenai hubungan usia terhadap efek pyrazinamide pada populasi pediatrik. Namun, tidak ada masalah-masalah khusus pada pediatrik yang dilaporkan hingga saat ini.

• Durasi terapi : Umumnya pada pengobatan lini pertama terhadap Mycobacterium tuberculosis, pyrazinamide digunakan selama 2 bulan pertama pengobatan, dikombinasi dengan dua atau tiga obat lainnya. Namun lama pengobatan tuberkulosis tergantung dari regimen yang dipilih, keadaan klinis pasien dan respons radiografi, hasil kultur dan uji kerentanan terhadap hasil isolasi Mycobacterium tuberculosis dari pasien atau sumber infeksi yang diduga. Pasien yang terinfeksi HIV memerlukan terapi yang lebih lama

• Jika pengobatan terputus, jadwal pengobatan harus diperpanjang, tergantung antara lain pada lamanya pengobatan berhenti, waktu lama pengobatan (awal atau akhir) atau keadaan pasien. Pyrazinamide sebaiknya diberikan tanpa makanan. Tablet harus di telan utuh dengan air minum. Tablet tidak boleh dihancurkan atau dikunyah. Tablet pyrazinamide 500 mg tidak cocok untuk pasien dengan berat badan kurang dari 30 kg, karena tidak dapat dilakukan penyesuaian dosis.

Khasiat : Pyrazinamide diindikasikan untuk pengobatan tuberkulosis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dalam kombinasi dengan anti tuberkulosis lainnya.

Kontra indikasi :

- Pasien yang hipersensitif terhadap zat aktif atau zat tambahan obat.

- Pasien dengan gangguan fungsi hati yang berat

- Gout akut

- Porfiria

- Wanita hamil dan menyusui

Perhatian :

- Pasien yang memulai pengobatan dengan pyrazinamide harus ditetapkan kadar awal serum asam urat dan pemeriksaan fungsi hati sebelum pengobatan dan setiap 2-4 minggu selama pengobatan.

- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal, riwayat gout atau dengan diabetes harus dimonitor dengan baik.

- Penggunaan pyrazinamide harus dihindari pada pasien dengan gangguan fungsi hati (ALT >3 x ULN) karena adanya risiko toksisitas hati.

- Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (kreatinin klirens < 30mL / menit) diperlukan penyesuaian
dosis.

- Pasien dengan peningkatan resiko gangguan fungsi hati, seperti yang berhubungan dengan obat hepatitis (misalnya pasien dengan tingkat konsumsi alkohol yang tinggi) harus dimonitor dengan baik.

- untuk lebih lengkapnya tertera pada brosur dalam kemasan

Interaksi Obat : Untuk lengkapnya tertera pada brosur dalam kemasan

Efek Samping :

- Efek samping pyrazinamide yang paling penting adalah Kerusakan hati, mulai dari tanpa gejala peningkatan serum transaminase sampai gejala gangguan fungsi hati, dan terkadang juga terjadi gangguan fungsi hati yang fatal.

- Gangguan sistem saraf: Frekuensi tidak diketahui : Sakir kepala, pusing, gugup.

- Untuk lebih lengkapnya tertera pada brosur dalam kemasan

Komposisi : Tiap Kaplet mengandung : Pyrazinamide 500 mg

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30°C dan terlindung dari cahaya

Kemasan : Strip @ 10 Kaplet

Diproduksi Oleh : Promedrhardjo Farmasi Industri

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Expired : Expired Min > 3 Bulan