Topsy Cream 3 Gram

Penjelasan Singkat :

FARMAKOLOGI
Topsy cream dioleskan pada kulit normal, mekanisme sebagai dermal analgesia dimulai dengan cara pelepasan lidocaine dan prilocaine dari basis cream ke daiam lapisan epidermal dan dermal, sehingga terjadi akumulasi lidocaine dan prilocaine di sekitar target reseptor dermal pain dan di ujung-ujung saraf sehingga timbul efek anestesi lokal. Baik lidocaine maupxjn prilocaine bekerja menstabilkan membran saraf dengan cara menghambat perubahan ionik pada proses inisiasi dan penghantaran impulse. Mula, kedalaman dan lama kerja sebagai dermal analgesia dari Topsy cream terutama tergantung pada lamanya apiikasi.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : DKL 9627802629A1

Cara Pakai :

- Oleskan Topsy Cream agak tebal pada kulit. Topsy Cream dapat bertahan selama 4 jam tanpa mengurangi efektifitasnya. Jangan digosok ke dalam kulit.
- Segera sebelum dilakukan tindakan (minimal 1 jam setelah topsy cream dioleskan), bersihkan seluruh area dengan larutan antiseptik dan tindakan dapat dimulai
- Tutup dengan occlusive dressing dengan bagian pinggirnya diplester supaya tidak terjadi kebocoran.

Dosis :

Pada orang dewasa :

• Tindakan minor pada kulit seperti tindakan cannulasi intravenous dan venapuncture, oleskan 2,5 g Topsy cream pada kulit seluas 20-25 cm² dan biarkan minimal selama 60 menit sebelum tindakan dapat dimulai.
• Tindakan major pada kulit seperti split thickness skin graft harnesting, oleskan 2 g Topsy cream per 10 cm² luas kulit dan biarkan minimal selama 2 jam sebelum tindakan dimulai.

Pada anak-anak :

• Pada anak-anak dengan berat 10-20 kg, area apikasi maksimum adalah 600 cm² sedangkan diatas 20 kg apiikasi tidak lebih dari 2000 cm².
• Pada anak- anak dengan berat 10 kg, oleskan Topsy cream tidak lebih dari 100 cm² luas permukaan kulit.

Khasiat : Anestesi topikal untuk analgesik lokal pada kulit yang normal.

Kontra indikasi :

Topsy cream (Lidocaine 2,5% dan Prilocaine 2,5%) tidak dapat dipakai pada pasien yang mempunyai riwayat sensitif terhadap arvestesi lokal tipe amida atau terhadap salah satu komponennya.

Interaksi Obat :

- Hati-hati jika diberikan pada pasien yang mendapat pengobatan antiaritmia kelas 1 (misal Tocainide & Mexiletine) mempunyai efek toksik yang sinergis.
- Prilocaine jangan diberikan bersama-sama dengan obat-obat penginduksi methemoglobinemia seperti: Sulfonamida, Phenacetin, Phenobarbital, Primakuin, dll.

Efek Samping :

- Reaksi lokal : eritema, edema atau sensasi abnormal, dan paleness.
- Reaksi alergi : urtikaria, angioedema, bfonkospasme, dan shock.

Komposisi :

- Prilocaine 2.5 %
- Lidocaine 2.5 %

Cara Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung

Kemasan : Tube Netto 3 gram

Diproduksi Oleh : PT Galenium Pharmasia Laboratories

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya