Skip to content

Avesco 40 mg 10 Kaplet

Original price Rp 28.400,00 - Original price Rp 28.400,00
Original price Rp 28.400,00
Rp 28.400,00
Rp 28.400,00 - Rp 28.400,00
Current price Rp 28.400,00

Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet

FARMAKOLOGI
Avesco 40 (Atorvastatin Calcium) adalah zat penurun lipid sintetik yang menghambat reduktase 3-hidroksi-3metilglutaril-koenzim A (HMG-CoA). Enzim ini mengakatalisasi konversi dari HMG-CoA menjadi mevalonate, sebagai langkah awal dan terbatas dalam biosintesis kolesterol.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :


BPOM No :DKL1302505209C1

Cara Pakai : Umum : sebelum melakukan terapi dengan atorvastatin, pasien dengan hiperkolesterol harus dikontrol dengan baik melalui diet, olahraga, dan menurunkan berat badan pada pasien obesitas. Pasien harus melanjutkan diet kolesterol selama menggunakan atorvastatin. Dosis yang umumnya digunakan adalah 10 mg setiap hari. Dosis maksimal adalah 10-80 mg sehari. Dosis dapat diberikan kapan saja dalam sehari, dengan atau tanpa makan. Memulai dan mengatur dosis harus secara individu disesuaikan dengan batas kadar LDL-C, pencapaian terapi, dan respon pasien. Setelah inisiasi dari atorvastatin, kadar lipid harus dianalisa 2-4 minggu dan dosis diatur kemudian.

Khasiat : Atorvastatin diindikasikan sebagai tambahan diet untuk mengurangi peningkatan kolesterol total, kolesterol-LDL, apolipoprotein B dan trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia campuran dan heterozigot dan homozigot familial hiperkolesterolemia apabila respon terhadap diet dan ukuran farmakologis lainnya tidak mamadai.

Kontra indikasi : Hipersensitif pada setiap komponen dari atorvastatin. Penyakit hati aktif atau peningkatan terus-menerus serum transaminase tanpa penjelasan dan melebihi tiga kali batas normal. atau pasien hamil & menyusui, atau yang berpotensi hamil namun tidak melakukan langkah kontrasepsi dengan baik. Atorvastatin jika harus diberikan pada wanita usia subur hanya ketika pasien tersebut sangat tidak mungkin untuk hamil dan telah diketahui tentang potensi bahaya bagi janin.

Perhatian :

- Efek terhadap hati: Seperti pada obat penurun lipid lain dalam kelas yang sama (>3x batas normal [ULN: Upper Limit of Normal], penurunan serum transaminase telah dilaporkan dengan terapi atorvastatin.
jika dosis atorvastatin dikurangi, atau dihentikkan, maka kadar transaminase akan kembali pada tingkat normal seperti sebelum pengobatan. Kebanyakan pasien melanjutkan pengobatan pada dosis yang dikurangi tanpa adanya peningkatan LFT sequale yang dilanjutkan dengan dosis atorvastatin yang dikurangi. Tes fungsi hati harus dilakukan sebelum dilkakan pengobatan. Kepada pasien yang menunjukkan adanya tanda-tanda kerusakaan hati harus melakukan tes fungsi hati sebelumnya. Pasien yang mengalami peningkatan kadar transaminase harus diamati sampai kadarnya menjadi normal. Atorvastatin dapat meningkatkan kadar transaminase.
- Efek terhadap tulang dan otot: Myalgia telah dilaporkan pada pasien yang menggunakan atorvastatin. Myopathy adalah sakit pada otot atau keletihan otot karena peningkatan kreatinin fosfokinase (CPK) >10 x ULN, harus dipertimbangkan pada pasien dengan myalgia yang berlanjut, keletihan otot, atau peningkatan CPK. Pasien disarankan untuk melaporkan adanya rasa nyeri pada otot, keletihan, teruitama disertai dengan malaise dan demam. Terapi dengan atorvastatin harus dihentikan jika adanya peningkatan kadar CPK . Risiko myopathy selama pengobatan dengan atorvastatin akan meningkat jika digunakan bersamaan dengan cyclosporine, fibric acid derivates, erythromycin, niacin, atau anti-jamur. Obat-obatan tersebut menghambat metabolisme sitokom P450 3A4. Atorvastatin dibiotransfromasikan oleh CYP 3A4. Dokter harus mempertimbangkan manfaat dan risiko dari memberikan atorvastatin bersamaan dengan jenis obat lain yang telah disebutkan diatas, serta harus selalu memonitor pasien dari adanya gejala yang berhubungan dengan nyeri otot, dll selama bulan pertama pengobatan. Penentuan CPK secara periodik dapat dipertimbangkan dalam beberapa situasi, tapi tidak dapat menjamin bahwa melakukan pemonitoran tersebut dapat mencegah terjadinya myopathy.

Interaksi Obat : Risiko timbulnya myopathy selama pengobatan dengan obat pada kelas ini dapat meningkat jika digunakan bersamaan dengan cyclosporine, fibric acid derivatives, Erythromycin, anti-jamur azole dan niacin.
Erythromycin/Clarithromycin: penggunaan secara bersama-sama atorvastatin dan erythromycin 500 mg 4 kali sehari, atau clarithromycin 500 mg dua kali sehari, diketahui dapat menghambat sitokom P450 3A4, telah diasosiasikan dengan konsentrasi plasma atorvastatin yang lebih tinggi.

Efek Samping :

- Gangguan kejiwaan: insomnia
- Gangguan lambung: mual, diare, nyeri perut, gangguan pencernaan, sembelit dan kembung, pankreatitis, muntah
- Gangguan tulang dan jaringan pengikat: myalgia, myopathy
- Gangguan umum: astheni, edema
- Gangguan metabolisme dan nutrisi: hipoglikemia, anoreksia
- Gangguan sistem saraf: neuropati perifer, paresthesia
- Gangguan hepatobilier: hapatitis, kolestatik, jaundice
- Gangguan kulit: alopecia, bintik merah, pruritus

Komposisi : Tiap kaplet salut selaput mengandung:
Atorvastatin calcium amorphous 41,44 mg
Setara dengan 40 mg atorvastatin

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius

Kemasan : 1 strip @ 10 kaplet salut selaput

Diproduksi Oleh : PT. DIPA PHARMALAB INTERSAINS

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Menjadi yang Pertama untuk bertanya

Masukan Pertanyaan