Skip to content

Dexaharsen 0.75 mg 10 Kaplet

Original price Rp 2.700,00 - Original price Rp 2.700,00
Original price Rp 2.700,00
Rp 2.700,00
Rp 2.700,00 - Rp 2.700,00
Current price Rp 2.700,00

Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 kaplet

- Dexarethasone adalah adrenokortikosteroid sintetik "long acting" yang terutama mempunyal efek glukokortikold dan mempunyal aktifitas anti inflamasi, anti alergi. Pada dosis terapi tidak ada mineralokortikold, tidak ada, juga ekskresi Kalium minimal.
- Pada tingkat diduga glukokortikold mempengaruhi sintesa protein, pada proses transkripsi RNA.
- Dexamethasone dapat diabsorsi melalui saluran cerna.

INFORMASI PADA KEMASAN :


BPOM No :DKL1307919504B1

Cara Pakai : Dewasa:
- Dosis awal bervariasi: 0,75-9 mg/hari, 2-4 x sehari atau tergantung berat ringannya penyakit.
- Pada penyakit ringan, dosis < 0,75 mg.
- Pada penyakit berat, dosis > 9 mg.

Khasiat :

- Insufisiensi adrenokortikal primer atau sekunder, hyperplasia adrenal bawaan, tiroiditis nonsupuratif, hiperkalsemia karena kanker.
- Rhinitis alergi parenial, asma bronchial, dermatitis kontak, dermatitis atopi, serum sickness, reaksi hipersensitifitas obat.
- Penyakit mata karena peradangan atau alergi yang bukan disebabkan oleh virus.
- Sebagal terapi tambahan untuk pemberian jangka pendek seperti pada: arthritis psoriatic, atritis rematik, atritis rematoid "juvenile".
- Systemic Lupus Erythematosus (SLE, karditis rematik akut.
- Pempigus, dermatitis herpetiformis bulosa, eritema multiformis yang berat (Steven's Johnson syndrome).
- Sarkoidosis.
- Edema serebral.
- Efek untuk edema tipe vasogenic seperti diakibatkan oleh tumor otak, khususnya metastase dan glioblastoma.
- Mungkin bermanfaat pada : Anemia hemolitik dan autoimun.
- Nekrosis hepatic subakut, hepatitis kronik aktif autoimun.

Kontra indikasi :

- Infeksi fungsi sistemik.
- Herpes simplek okuler.
- Penderita yang sensitive terhadap obat tersebut dan komponennya.

Perhatian :

- Kepekaan terhadap infeksi pada penderita yang mendapat kortikosteroid tidak spesifik untuk bakteri atau fungi pathogen tertentu. Bila terjadi infeksi dosis tetap dipertahankan atau ditambah, dan harus dilakukan pengobatan yang terbaik terhadap infeksi tersebut.
- Penggunaan kortikosteroid jangka panjang mungkin mengakibatkan katarak subkapsular posterior, glaucoma dengan kernungkinan kerusakan pada saraf mata, dan dapat meningkatkan infeksi okuler sekunder karena fungi dan virus.
- Kortikosteroid tidak dianjurkan pada wanita hamil trisemester pertarna karena kemungkinan bayi yang baru lahir menderita gejala hipoadrenalisme. Tidak dianjurkan pemakalan pada ibu menyusui karena kemungkinan kortikosterold disekresikan ke dalam air susu ibu.
- Insufiensi adrenokortikal sekunder karena pemakaian obat ini mungkin dapat dikurangi dengan menurunkan dosis secara bertahap.
- Pemakaian asetosal bersama-sama dengan kortikosteroida tidak dianjurkan pada penderita hipoprotombinemia.
- Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit infeksi.
- Pemakaian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
- Kortikosteroid tidak dianjurkan pada penderita colitis ulseratif non spesifik, jika ada kecenderungan perforasi, abses dan infeksi pirogenik lain, diverticulitis, fresh intestinal anastomoses, peptic ulcer, renal insufisiensi, hipertensi, osteoporosis, myasthenia gravis.
- Tidak dianjurkan pada anak usia di bawah 6 tahun, amati secara hati-hati pada anak-anak dan bayi yang memakai kortikosteroid dalam jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Pemakaian kortikosteroid pada penderita hipotiroid dan sirosis . dapat meningkatkan efek kortikosteroid.
- Hati-hati penggunaan kortikosteroid ini pada penderita diabetes melitus, karena dapat meningkatkan glukoneogenesis dan mengurangi sensitifitas terhadap insulin.Interaksi Obat- Antibacterial: Rifampisin mempercepat metabolisme kortikosteroid.
- Antidiabetik : Antagonis terhadap efek hipoglikemia.
- Antiepilepsi: Carbamazepin, phenobarbitonem phenytoin dan pinimodene mempercepat metabolisme terhadap efek hipotensif.
- Antihipertensi: Antagonisme terhadap efek hipotensif.
- Barbiturate : mempercepat metabolisme kortikosteroid.
- Diuretika: Antagonisme terhadap efek diuretika acetazolamide, loop diuretika dan thiazide menambah resiko hipokalemia.
- Antagonis hormone: Aminoglutetimide mempercepat metabolisme deksametason.
- Ulcer healing drug : Carbenoxoloane menambah resiko hipoglikemia.

Efek Samping :

- Muskuloskeletal.
Otot lemas, miopati steroid, kehilangan massa tot, osteoporosis, kompresi fraktur vertebral, fraktur patologik pada tulang panjang dan osteonekrosis.
Saluran Pencernaan.
Tukak lambung dengan kemungkinan perforasi dan pendarahan, pancreatitis, distensi abdominal dan esophagus ulseratif.
- Dermatologi.
Impaired wound healing, thin fragile skin, eritema pada waiah dan keringat bertambah.
- Sistem saraf.
Kejang, tekanan intracranial bertambah dengan edema papil ('pseudo tumor"), vertigo dan sakit kepala.
- Gangguan cairan dan elektrolit.
Retensi Natrium dan cairan (edema) jarang terjadi karena hanya sedikit mempunyai efek minerallokortikoid. Edema ini dapat terjadi pada pasien yang terganggu kecepatan glomerulusnya.
- Hipokalemia, hipertensi dan gagal jantung bawaan.
- Endokrin.
Menstruasi tidak teratur, penekanan pertumbuhan pada anak-anak insufiensi adrenal sekunder khususnya pada waktu stress seperti trauma dan pembedahan.
- Metabolisme karbohidrat dan lemak.
Pemakaian steroid ini pada penderita diabetes dapat menyebabkan meningkatnya glukoneogenesis dan mengurangi sensitifitas pada insulin. Pada pasien normal metabolisme karbohidrat dan lemak
- Pada mata.
Katarak subkapsular posterior, kadang-kadang tekanan intra okuler bertambah, glaukomna dan eksoftalmos.
- Metabolic.
Keseimbangan nitrogen negatif karena katabolisme protein.
- Reaksi hipersensitifitas.
Reaksi anafilaktik jarang terjadi.

Komposisi : Tiap Kaplet mengandung Dexamethasone

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu di bawah 30°C dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari cahaya

Kemasan : Strip @ 10 Kaplet

Diproduksi Oleh : PT Harsen

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Expired : Expired Min > 3 Bulan

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Menjadi yang Pertama untuk bertanya

Masukan Pertanyaan