Skip to content

Digoxin 0.25 Mg Strip 10 Tablet

Original price Rp 2.400,00 - Original price Rp 2.400,00
Original price Rp 2.400,00
Rp 3.100,00
Rp 3.100,00 - Rp 3.100,00
Current price Rp 3.100,00

KEMASAN / NAMA PABRIK PEMBUAT DAPAT BERUBAH SESUAI DENGAN KETERSEDIAAN STOK APOTEK

Harga yang tertera untuk 1 blister isi 10 tablet

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

CARA KERJA OBAT
Memiliki aksi yang kompleks baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap organ kardiovaskular, pada pengobatan gagal jantung dan tachyarithmias supraventricular. Dua mekanisme kerja utama digoxin pada dosis terapi adalah :
(1) Kekuatan dan kecepatan kontraksi miokard meningkat. Peningkatan ini diduga disebabkan oleh peningkatan masuknya ion kalsium dan penambahan pelepasan ion kalsium bebas pada sel miocard yang menyebabkan terjadinya potensi aktivitas serat otot kontraktil pada jantung.
(2) Meningkatkan elektrofisiologi jaringan jantung. Efek ini diduga berasal dari hasil penghambatan pergerakan ion natrium dan ion kalium melintasi membran sel miocard dengan membentuk kompleks bersama adenosin trifosfatase. Penurunan kecepatan konduksi pada nodus atrioventricular (AV) dan sinoatrial (SA) dengan peningkatan sensitivitas ventrikel dihasilkan oleh efek langsung Digoxin, selain dari stimulasi vagal refiex dan efek jaringan langsung melibatkan baik saraf simpatis maupun parasimpatis.

Indikasi :
Gagal Jantung :
Untuk pengobatan gagal jantung, terutama gagal jantung "low out put”. Aksi langsung inotropic dapat meningkatkan curah jantung dan menurunkan tekanan vena, memperkecil ukuran jantung dan memperiambat reflex takikardia. Aksi tersebut juga dapat mengobati gejala insufisiensi hemodinamik seperti dyspnea, edema, dan / atau kongesti vena.

Aritmia :
Untuk konversi arrhythmias berikut : fibriasi atrium, atrial fluttar dan paroxysinal atrial tachycardia. Mekanisme kerja Digoxin dalam terapi antiarrytymic adalah dengan memperpanjang waktu konduksi AV nodal dan periode feractory yang disebabkan oleh peningkatan tonus vagus, kerja antiadrenergic dan pada tingkat lebih rendah, Digoxin bekerja dengan memberikan efek langsung.

Komposisi :
Tiap tablet mengandung Digoxin 0,25 mg.

Bahan tambahan :
Lactose monohydrate, microcrystalline cellulose, sodium starch glycolate, tapioca starch, tartrazine. powder colour, talc, magnesium stearate.

Dosis :
Penggunaan bersamaan dengan glikosida jantung lainnya harus memperhatikan jumlah dosis sesuai dengan kebutuhan tiap individu pasien. Dosis berikut ini hanya sebagai anjuran
Dosis umum dewasa :
Digitalisasi :
Rapid : total 0,75 - 1,25 mg dibagi menjadi dua atau lebih dosis, masing-masing diberikan setiap enam sampai delapan jam,
Slow : 125 - 500 mcg (0,125 - 0,5 mg sekali sehari selama tujuh hari)
Terapi pemeliharaan : 0,125 - 0,5 mg sekali sehari

Dosis umum pediatrik :
Digitalisasi : total jumlah berikut dibagi menjadi dua atau lebih dosis, masing-masing diberikan setiap enam sampai delapan jam - Bayi prematur dan bayi baru lahir hingga usia 1 bulan : (0,02 - 0,035) mg / kg berat badan
- Bayi 1! bulan sampai 2 tahun : (0,035 - 0,06) mg / kg berat badan
- Anak - anak 2 - 5 tahun : (0,03 - 0,04) mg / kg berat badan
- Anak - anak 5 - 10 tahun : (0,02 - 0,035) mg / kg berat badan
- Anak - anak usia lebih dari 10 tahun : lihat dosis umum dewasa : secara oral 0,01 - 0,02 mg / kg berat badan pada interval yang memadai (6 jam) hingga kompensasi dicapai (2 - 4 kali dosis umumnya cukup)
- Terapi pemeliharaan : seperlima hingga sepertiga dari dosis digitalizing diberikan sekali sehari..

Kontraindikasi :
Untuk pasien dengan ventrikular tachycardia dan kondisi febrilitation ventrikel, complate AV, blok dan tingkat 2, sinus arrest, bradikardia sinus yang berlebihan, dan untuk pasien yang hipersensitif terhadap digoxin.

Efek Samping :
Efek samping yang sering terjadi terutama pada gejala awal overdosis adalah :
- Gangguan sistem saraf pusat dan gastrointestinal (anoreksia, mual, muntah), dalam kasus yang jarang (terutama pada pasien usia lanjut yang memiliki arteriosclerosis), kebingungan, disorientasi, aphasia dan gangguan visual termasuk chromatopsia.
- Gangguan denyut jantung, konduksi dan ritme pada ECG, penurunan segmen S-T dengan inversi preterminal gelombang.

Kemasan: Blister Isi 10 Tablet

BPOM No: 9907110910A1

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Masukan Pertanyaan
  • Bolehkah digogxin dikonsumsi 2x

    Halo kak, konsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dokter, karena konsumsinya disesuaikan dengan kondisi anda. Jika anda ragu, disarankan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat ya :)