Elopro 0.05% Salep 10 g
Harga yang tertera untuk 1 Tube isi 10 Gram
?
FARMAKOLOGI
Seperti pada kortikosteroid lain, Clobetasol propionate memiliki sifat-sifat anti inflamasi dan steroid topikal, mekanisme kerjanya secara umum belum jelas. Namun kortikosteroid bekerja melalui induksi protein penghambat fosfolipase A2, yang secara kolektif disebut lipokortin. Dipostulasikan bahwa protein-protein in mengendalikan biosintesa dari mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan leukotriena, dengan menghambat pelepasan dari prekursor umumnya Arachidonic acid. Arachidonic acid dilepaskan dari membran fosfolipida ole fosfolipase A2.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
?
Cara Pakai :
- Oleskan tipis-tipis secara merata pada area yang terinfeksi satu atau dua kali sehari sampai kondisi membaik dan hentikan terapi ketika sudah terkontrol. Pada pasien yang responsif, efek dapat terlihat setelah beberapa hari pemakaian. Pengobatan tidak bole dilakukan lebih dari 2 minggu berturut-turut dan total dosis tidak lebih dari 50g per minggu karena berpotensi menekan Hypothalamic-Pituitary-Adrenal (HA) axis. Bila tidak ada perbaikan setelah pemakaian 2 minggu diagnosa perlu ditegakkan lagi. Bila diperlukan pengobatan jangka panjang dengan kortikosteroid, dianjurkan untuk menggunakan sediaan kortikosteroid dengan potensi yang lemah.
??Elopro Salep 10 g : Gunakan dalam waktu 35 hari setelah dibuka.
?
Khasiat :
Sebagai terapi jangka pendek pada dermatosis yang resisten seperti psoriasis (kecuali pada psoriasis yang luas), recalcitrant dermatitis, linchen plans, lupus eritematosus diskoid, dan penyakit kulit lain yang tak teratasi oleh sediaan kortikosteroid potensi lemah.
?
Kontra indikasi :
- Penderita yang hipersensitif terhadap Clobetasol propionate, golongan kortikosteroid yang lain atau terhadap salah satu komponen dalam sediaan ini.
- Rosasea, jerawat dan dermatitis perioral, infeksi pada kulit karena virus (misalnya herpes simpleks dan cacar air).
- Pengobatan lesi kulit karena infeksi jamur atau bakteri, pruritus genital, dan perianal.
- Dermatosis pada anak-anak di bawah satu tahun termasuk dermatitis dan ruam karena popok.
?
Perhatian :
- Pengobatan jangka panjang harus dihindari, terutama pada anak-anak karena supresi adrenal dapat terjadi dengan cepat. Apabila terpaksa pengobatan harus dilakukan pada anak-anak, maka harus dibatasi hanya untuk pemakaian selama 5 hari dan setiap satu minggu harus dilakukan evaluasi.
- Pada pengobatan jangka panjang dengan kortikosteroid yang poten, pada wajah lebih mudah terjadi perubahan atropik dibandingkan bagian tubuh yang lain.
- Bila digunakan pada daerah mata, jangan sampai obat mask mata, karena dapat mengakibatkan glaukoma.
- Antibiotik topikal sebagai pengobatan harus diberikan bila mengobati peradangan kulit yang mudah terinfeksi.
- Hati-hati pemakaian pada wanita hamil dan menyusui.
?
Efek Samping :
- Clobetasol propionate umumnya mempunyai toleransi yang baik bila digunakan selama 2 minggu. Efek samping yang sering dilaporkan yaitu rasa terbakar dan perih.
- Penggunaan jangka panjang dalam jumlah besar pada bagian kulit yang luas dapat menyebabkan absorpsi sistemik yang menghasilkan tanda-tanda hiperkortikosteroid (supresi adrenal, chusing's syndrome, hiperglikemia, dan hipertensi).
- Pengobatan jangka lama dan intensif untuk sediaan kortikosteroid dengan aktivitas yang lebih tinggi dapat menyebabkan atropik lokal pada kulit seperti penipisan, striae, dan pelebaran pembuluh darah superfisial terutama jika digunakan pembalut oklusif (occlusive dressing) atau jika dioleskan pada lipatan kulit.
?
Komposisi : Tiap Gram gel mengandung Clobetasol propionate 0.5 mg
?
Cara Penyimpanan : Simpan pada tempat yang sejuk
?
Kemasan : Dus @ Tube 10 Gram
?
Diproduksi Oleh : PT. Genero Pharmaceuticals
?
BPOM No : DKL0535800230A1