Skip to content

Erlamycetin 1% Ear Drops 10 ml

Original price Rp 14.100,00 - Original price Rp 14.100,00
Original price Rp 14.100,00
Rp 14.100,00
Rp 14.100,00 - Rp 14.100,00
Current price Rp 14.100,00

Erlamycetin (Chloramphenicol) merupakan antimikroba spektrum luas yang aktif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Mekanisme kerjanya adalah menghambat sintesa protein sel mikroba.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : DKL7206308448A1

Cara Pakai : Teteskan pada telinga yang sakit 3 tetes, 3-4 kali sehari.

Khasiat : Infeksi superfisial pada telinga luar oleh bakteri gram positif atau gram negatif yang peka terhadap Chloramphenicol.

Kontra indikasi :

  • Penderita yang hipersensitif terhadap Chloramphenicol.
  • Perforasi membran timpani.

Perhatian :

  • Penggunaan jangka panjang dapat menyababkan pertumbuhan berlebihan dari mikroorganisme yang tidak peka termasuk fungi, bila terjadi super infeksi, pengobatan dihentikan.
  • Hanya bermanfaat untuk infeksi yang sangat superfisial, infeksi dalam memerlukan terapi sistemik.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita dengan chronic suppurative otitis media.

Efek Samping : Iritasi lokal seperti gatal-gatal, ras terbakar, urtikaria, dermatitsi, vesikular, dermatitis maculopapular.

Komposisi : Erlamycetin tetes telinga mengandung:
Chloramphenicol 1%

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius, terlindung dari cahaya

Kemasan : Dus, 1 Botol @ 10 ml

Diproduksi Oleh : PT. Erela

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Expired : Expired Min > 3 Bulan

Diskusi Produk

Punya Pertanyaan ?

Masukan Pertanyaan
  • Apakah dapat menyembuhkan luka pada telinga yg sering dikorek

    Erlamycetin 1% Ear Drops mengandung antibiotik chloramphenicol untuk mengatasi infeksi bakteri pada telinga luar atau tengah seperti otitis externa. Namun jika keluhan berupa luka pada telinga akibat sering dikorek, penggunaannya tidak dianjurkan tanpa pemeriksaan dokter terlebih dahulu karena obat tetes ini bisa menyebabkan iritasi tambahan terutama bila ada luka terbuka atau gendang telinga yang robek. Luka di telinga akibat sering dikorek biasanya disebabkan oleh gesekan berulang pada kulit saluran telinga yang sensitif. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri, perih, atau keluar cairan bila terinfeksi. Sebagai perawatan awal di rumah, sebaiknya hindari mengorek telinga, jaga area tetap kering dan bersih, serta tidak menggunakan cotton bud atau benda lain ke dalam telinga. Bila terasa nyeri dapat mengonsumsi Proris 200mg Tablet dengan kandungan ibuprofen untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan ringan, diminum 3 kali sehari sekali minum 1-2 tablet sesudah makan. 

    Jika luka disertai keluar cairan, nyeri bertambah, atau pendengaran menurun, sebaiknya segera periksa ke dokter THT. Pemeriksaan langsung penting agar dokter dapat memastikan apakah luka hanya di kulit luar atau sudah melibatkan bagian dalam telinga. Lalu akan menentukan apakah perlu diberikan tetes telinga, atau terapi lain yang lebih sesuai agar luka cepat sembuh dan tidak menimbulkan infeksi lanjutan.

  • Kenapa saya ketika menggunakan cloramfenikol tetes telinga itu seketika sakit berdenyut

    Erlamycetin 1% Ear Drops 10 ml mengandung zat aktif Chloramphenicol yang tergolong sebagai antibiotik, dapat digunakan dengan cara meneteskan ke rongga telinga sesuai dengan dosis anjuran dokter. Untuk respon seperti nyeri, perih, atau berdenyut sedikit adalah hal yang wajar, kemungkinan hal tsb terjadi karena obat ini mengenai area yang meradang atau luka di dalam telinga ya kak. Namun, jika keluhan berlanjut disarankan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. -sy-

  • Apakah anak2 merasa sakit pas ditetes kan,dan harus sampai masukkah air tetesannya kedlm telinga,,?

    Seperti penggunaan tetes telinga pada umumnya kemungkinan terdapat rasa kurang nyaman saat penggunaan. Cara penggunaan obat dapat diteteskan pada bagian liang telinga dan ditunggu sekitar 3 menit pada posisi yang sama pada saat meneteskan obatnya.