Opexa Eye Drop 5 ml
Harga yang tertera untuk 1 botol isi 5 ml
FARMAKOLOGI
Levofloxacin merupakan antibakteri golongan fluoroquinolone. Levofloxacin memiliki aktivitas antibakteri berspektrum luas yang ampuh melawan organisme penyebab infeksi oftalmologi, termasuk bakteri Gram-positif, bakteri Gram-negatif, dan bakteri anaerob. Mekanisme kerja utama levofloxacin adalah menghambat aktivitas DNA gyrase bakteri. Levofloxacin memiliki efek dua kali lebih besar daripada ofloxacin. Tidak adanya perbedaan antara Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bakterisidal Minimum (KBM), menunjukkan efek bakterisidal levofloxacin.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN
BPOM No :DKL1941501246A1
Cara Pakai : Rute pemberian: hanya digunakan sebagai tetes mata. Biasanya, digunakan 1 tetes pada mata yang sakit, 3 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan tergantung gejala yang dialami pasien. Duras pengobatan tergantung pada keparahan gangguan dan pada perjalanan klinis dan bakteriologis infeksi.
Pada saat pemberian obat: instruksikan pasien agar berhati-hati untuk menghindari kontak pada bagian ujung aplikator botol secara langsung dengan mata, jari, atau sumber lainnya untuk mencegah kontaminasi obat.KhasiatLevofloxacin diindikasikan untuk pengobatan topikal infeksi mata eksternal seperti konjungtivitis bakterial yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan terhadap levofloxacin, sebagai berikut: Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Streptococcus pneumoniae. Micrococcus sp., Enterococcus sp., Corynebacterium sp., Pseudomonas sp.. Pseudomonas aeruginosa, Haemophilus sp. (H. influenzae, H. aegyptius Koch-Weeks bacillus]), Moraxella (Branhamella) catarrhalis, Moraxella sp., Morax-Axenfeld bacillus, Serratia sp., Klebsiella sp., Proteus sp. Acinetobacter sp., Enterobacter sp., Propionibacterium acnes.
Kontra indikasi : Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap levofloxacin, ofloxacin, atau antibiotik quinolone lain, dan salah satu komponen dalam obat ini.
Perhatian :
- Untuk menghindari timbulnya bakteri resisten, kerentanan bakteri harus dipastikan dan lama pengobatan dengan levofloxacin harus dibatasi sampai waktu minimum yang dibutuhkan untuk mengeradikasi infeksi.
- Levofloxacin tidak untuk diinjeksikan secara subkonjungtival dan tidak untuk dimasukkan secara langsung ke dalam ruang anterior mata.
- Segera hentikan pemakaian obat begitu muncul tanda adanya reaksi alergi.
- Efikasi levofloxacin terhadap methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) belum terbukti. Oleh karena itu, obat lain yang memiliki aktivitas anti-MRSA yang poten harus segera diberikan pada pasien yang positif terinfeksi MRSA dan tidak menunjukkan. adanya perbaikan gejala dengan pemberian levofloxacin.
Efek Samping :
- Efek samping utama adalah iritasi mata dan gatal pada kelopak mata.
- Elek samping yang paling sering dilaporkan terjadi adalah menurunnya daya penglihatan sementara, sensasi benda asing pada mata, demam, sakit kepala, rasa terbakar atau tidak nyaman pada mata, fotofobia.
- Efek samping yang jarang dilaporkan terjadi adalah reaksi alergi. edema pada kelopak mata, kekeringan dan rasa gatal pada mata.
- Syok, reaksi anafilaktoid mungkin dapat terjadi, pasien harus dipantau dengan cermat. Jika muncul gejala seperti eritema, ruam, dispnea, penurunan tekanan darah, edema pada kelopak mata, dan lain-lain, penggunaan obat ini harus dihentikan dan dilakukan penanganan yang sesuai.
Komposisi : Tiap ml mengandung:
Levofloxacin hemihydrate setara dengan Levofloxacin 5 mg
Benzalkonium chloride 0,1 mg
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu di bawah 30°C
Kemasan : Dus, 1 botol @ 5 ml
Diproduksi Oleh : PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan