Pantoprazole 20 mg 10 Tablet
FARMAKOLOGI
Pantoprazole merupakan penghambat pompa proton. Pantoprazole merupakan benzimidazole tersubstitusi yang menghambat sekresi hydrochloric acid dalam lambung dengan kerja spesifik pada pompa proton di sel parietal. Pantoprazole diubah menjadi bentuk aktif dalam suasana asam di sel-sel parietal yang menghambat enzim H, K, ATPase, misalnya pada tahap akhir produksi hydrochloric acid di lambung.
Penghambatan tersebut bergantung pada dosis dan mempengaruhi sekresi asam, baik dalam kondisi basal maupun saat stimulasi. Seperti terapi dengan inhibitor pompa proton atau penghambat reseptor H2 lainnya, terapi dengan pantoprazole menurunkan tingkat keasaman lambung, sehingga meningkatkan gastrin yang sebanding dengan penurunan tingkat keasamannya. Peningkatan gastrin bersifat reversible. Karena pantoprazole mengikat enzim di luar reseptor sel, maka dapat menghambat sekresi hydrochloric acid tanpa terpengaruh oleh stimulus senyawa lain (acetylcholine, histamin, gastrin). Efek tersebut sama meskipun obat diberikan secara oral atau intravena.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No : GKL2143009315A1
Cara Pakai : Tablet tidak boleh dikunyah atau dihancurkan dan harus ditelan utuh dengan air putih, 1 jam sebelum makan.
Gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) atau nonerosive reflux disease (NERD) : Dosis oral yang direkomendasikan adalah 20 mg per hari. Secara umum gejala akan berkurang setelah penggunaan 2-4 minggu dan pengobatan selama 4 minggu diperlukan untuk penyembuhan yang berkaitan dengan esophagitis. Apabila tidak mencukupi, penyembuhan biasanya akan tercapai dalam 4 minggu kemudian. Ketika gejala mereda, gejala kambuhan dapat dikendalikan dengan menggunakan aturan on-demand, 20 mg pantoprazole satu kali sehari ketika dibutuhkan. Peralihan menjadi terapi berkesinambungan dapat dipertimbangkan apabila pengendalian gejala yang memuaskan tidak dapat dipertahankan dengan pengobatan on-demand.
Untuk penanganan jangka panjang reflux esophagitis sedang dan berat : Dosis pemeliharaan 20 mg per hari direkomendasikan untuk penanganan jangka panjang, apabila kambuh kembali dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg per hari. Setelah kekambuhan tersebut hilang, dosis dapat dikurangi kembali menjadi pantoprazole 20 mg.
Khasiat :
- Gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) atau nonerosive reflux disease (NERD).
- Untuk penanganan jangka panjang reflux esophagitis sedang dan berat.
Kontra indikasi : Pantroprazole tidak boleh digunakan bila diketahui memiliki hipersensitivitas terhadap pantopranazole atau salah satu kandungannya atau substitusi benzimidazole lainnya.
Perhatian : Keterangan lebih lanjut lihat pada brosur
Efek Samping :
- Sistem darah dan limfatik : leukopenia, trombositopenia.
- Gangguan gastrointertinal : nyeri perut bagian atas, diare, konstipasi, kembung, mual/muntah, mulut kering.
- Gangguan umum : edema perifer.
- Gangguan hepatobiliary : kerusakan hepatoselular yang berat dan mengarah ke jaundice dengan atau tanpa gagal hati.
- Gangguan sistem Imun : reaksi anafilaksis termasuk syok anafilaktik.
- Gangguan jaringan penghubung musculoskeletal : artralgia, mialgia.
- Gangguan sistem saraf : sakit kepala, pusing, gangguan pengelihatan (pengelihatan kabur).
- Gangguan psikiatri : depresi mental.
- Gangguan ginjal dan saluran kemih : nefritis interstisial.
- Gangguan kulit dan subkutan : reaksi alergi (seperti pruritus dan ruam kulit), uritkaria, angioedema, reaksi kulit yang parah seperti sindrom stevens johnsons, eritema multiforme, sindrom Lyell, fotosensitivitas.
Komposisi : Tiap tablet salut entertik mengandung :
Pantoprazole sodium sesquishydrate setara dengan Pantropranazole 20 mg.
Cara Penyimpanan : Simpan dibawah suhu 30c
Kemasan : Strip 10 Tablet Salut Enterik
Diproduksi Oleh : PT GUARDIAN PHARMATAMA
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya