Renator 500 mg 10 Tablet
Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet
FARMAKOLOGI
Renator (Ciprofloxacin hydrochloride 500 mg) merupakan antibiotik golongan fluorokuinolon, bekerja dengan cara mempengaruhi enzim DNA gyrase bakteri.
Ciprofloxacin merupakan antibiotik untuk bakteri gram negative dan gram positive yang sensitif. Bakteri gram positive yang sensitif: Enterococcus faecallis, Staphylococcus aereus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus piogenis. Bakteri gram negatif yang sensitif: Campylobacter jejuni, Citrobacter diversus , Citrobacter freundii, Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Haemophillus influenza, Klebsiella Pneumoniae, Morganella morganii, Neisseria gonorrheae, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Providencia rettgeri, Providencia stuartii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhii, Serratia marcescens, Shigella flexneri, Shigella sonnei.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
?
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No :DKL9231503709A1
Cara Pakai : Dewasa:
- Infeksi ringan/sedang saluran kemih: 2 x 250 mg/hari
- Infeksi verat saluran kemih: 2 x 500 mg/hari
- Infeksi ringan/sedang saluran napas, tulang, sendi, kulit, jaringan lunak: 2 x 250-500 mg sehari.
- Infeksi berat saluran napas, tulang, sendi, kulit, jaringan lunak: 2 x 500-750 mg sehari.
- Prostatitis kronis: 2 x 500 mg.
- Infeksi saluran cerna: 2 x 500 mg sehari.
- Gonore akut: 250 mg dosis tunggal.
- Untuk mencapai kadar yang adekuat pada ostemyelitis akut, dosis tidak boleh kurang dari 2 x 750 mg sehari.
Lama pengobatan tergantung beratnya infeksi, kemajuan klinis dan bakteriologis. Untuk infeksi akut, lama pengobatan biasanya 5-10 hari. Pada umumnya pengobatan harus diteruskan sampai minimal 3 hari setelah gejala klinis hilang.
Khasiat :
- Infeksi saluran kemih termasuk prostatitis.
- Uretritis dan servisitis gonorhae.
- Infeksi saluran cerna, termasuk demam tifoid yang disebabkan oleh S. typii. Khasiat Renator 500 mg untuk eradikasi "chronic typoid carrier" belum diketahui.
- Infeksi saluran nafas, kecuali pneumonia akibat streptococcus.
- Infeksi tulang dan sendi.
Kontra indikasi :
- Penderita yang hipersensitif terhadap Ciprofloxacin atau antibiotik derivat quinolon lainnya.
- Wanita hamil dan menyusui.
- Anak-anak dibawah usia 12 tahun.
Perhatian :
- Jika selama menggunakan fluorokuinolon pasien mengalami rasa nyeri, pembengkakan, serta peradangan pada tendon dan tendon rupture, maka agar:
? ? ?a. Segera menghentikan penggunaan obat ini.
? ? ?b. Segera menghubungi dokter untuk mengkonsultasikan alternatif obat pengganti.
? ? ?c. Menghindari aktivitas olahraga dan aktivitas lain yang menggunakan tendon yang terkena dampak.
Renator 500 mg harus ditelan dengan air secukupnya untuk mencegah kristaluria.
- Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan ginjal
- Pemberian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
- Renator 500 mg harus diberikan dengan hati-hati pada usis lanjut.
seperti halnya antimikroba lainnya, pemberian jangka lama dapat mengakibatkan pertumbuhan berkelebihan dari mikroorganisme yang kurang peka.
Interaksi Obat :
- Obat-obat yang mempenagruhi keasaman lambung (antasida) yang mengandung aluminium atau magnesium hidroksida akan mengurangi absorpsi Renator 500 mg. Karena itu Renator 500 mg harus ditelan 1-2 jam sebelum atau minimal 4 jam sesudah meminum antasida. Pembatasan ini tidak berlaku pada antasida yang tidak mengandung aluminium atau magnesium hidroksida.
- Pemberian Renator 500 mg bersama teofilin dapat meningkatkan kadar teofilin dalam plasma sehingga dapat menimbulkan efek samping teofilin. Apabila kombinasi ini tidak dapat dihindarkan, kadar teofilin dalam plasma harus dimonitor dan dosis harus dikurangi. Jika kadar teofilin tidak dapat dimonitor, pemberian renator harus 500 mg harus dihindari.
- Kenaikan kadar kreatinin serum untuk sementara terlihat pada pemberian renator 500 mg bersama cyclosporin. Dalam hal ini, kadar kreatinin serum harus sering dipantau (dua kali seminggu).
- Harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi pada pemberian Renator 500 mg bersama probenesid.
- Pemberian bersama renator 500 mg dan antikoagulan oral dapat memperpanjang waktu pendarahan.
- Pemberian bersama metoklopramid mempercepat absorpsi renator 500 mg.
Efek Samping :
- Dari kasus-kasus yang telah dilaporkan, resiko efek samping tendonitis tidak segera hilang meskipun penggunaan fluorokuinalon dihentikan. Efek samping pada tendon dapat terjadi sampai beberapa bulan setelah pengobatan dihentikan.
- Efek terhadap saluran cerna.
Mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, dyspepsia, nyeri abdomen, flatulensi, anoreksia, dispagia. Kalau terjadi diare berat atau persisten selama atau sesudah pengobatan, segera konsultasi pada dokter karena gejala tersebut mungkin menutupi kelainan yang lebih serius (kolitis pseudomembran) yang memerlukan tindakan segera. Kalau ini terjadi, pemberian Renator 500 mg harus segera dihentikkan dan diganti dengan obat lain yang lebih sesuai (misalnya Vancomycin per oral 4 x 250 mg sehari). Obat-obat yang menghambat peristaltik merupakan kontraindikasi.
- Efek terhadap sistem syaraf.
Pusing, sakit kepala, rasa letih, imsomnia, agitasi, tremor.
Sangat jarang: paralgesia perifer, berkeringat, kejang, anxietas, mimpi buruk, konfusi depresi halusinasi gangguan pengecapan dan penciuman, gangguan timbul setelah pemberian Renator 500 mg untuk pertama kalinya. Dalam hal ini Renator 500 mg harus segera dihentikan dan segera konsultasi pada dokter.
- Efek pada darah:
Eosinofilia, leukositopenia, leukositosis, anemia granulositopenia.
Sangat jarang: trombositopenia, trombositosis, kelainan protombin.
Komposisi : Tiap kaplet salut selaput mengandung:
Ciprofloxacin Hydrochloride setara dengan Ciprofloxacin 500 mg
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius
Kemasan : 1 strip @ 10 kaplet salut selaput
Diproduksi Oleh : PT. YARINDO FARMATAMA
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan