Sanexon 16 Mg 6 Tablet

Penjelasan Singkat :

Harga yang tertera untuk 1 strip isi 6 tablet

FARMAKOLOGI
Sanexon (Methylprednisolone) suatu derivat semisintetik hormon korteks ginjal, kortisol. Methylprednisolone memiliki sifat glukokortikoid. Seperti halnya pada pemakaian glukokortikoid lain, Methylprednisolone akan mempengaruhi metabolisme pada hampir seluruh jaringan. Efek ini sangat penting untuk memelihara homeostatis dan mengatur aktivitas sistem imun.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : DKL0722244210B1

Cara Pakai : Pada pengobatan awal diberikan dosis tinggi kombinatif yang kemudian dikurangi pada pemberian berikutnya hingga diperoleh hasil terapi yang memuaskan.
Untuk melanjutkan dosis awal yang memuaskan dosis diturunkan secara bertahap sampai mencapai dosis efektif minimum untuk pemeliharaan.
Pemberian pada anak-anak terbatas pada dosis minimum untuk jangka waktu yang pendek.

Dosis awal:
- Dewasa: 4-80 mg sehari.
- Anak-anak:0,8-1,1 mg/kg barat badan.

Dosis pemeliharaan:
- Dewasa: 4-8 mg sehari, dosis dapat ditingkatkan hingga 16 mg sehari.
- Anak-anak: 2-4 mg sehari, dosis dapat ditingkatkan hingga 8 mg sehari.

Khasiat : Methylprednisolone diindiaksikan untuk mengobati keadaan sebagai berikut: asma bronkial (dimana pengobatan dengan simpatomimetik atau teofilin, gagal mencapai hasil yang diinginkan atau ditandai dengan hipersensitivitas bronkial), rinitis alergi, urtikaria, ekzema atau dermatitis, demam reumatik akut, artritis reumatoid, anemia hemolitik acquired (autoimun), purpura trombopenia idiopatik pada dewasa, mieloblastosis, limfogra nulomatosis, kolitis ulseratif, sindrom nefrotik, penyakit kulit, lupus eritematosus, dermatomiositis.

Methylprednisolone juga digunakan untuk menekan respon imun setelah transplantasi, sebagai terapi adjuvant/tambahan pada pengobatan dengan sitostatik atau pada radioterapi, sebagai zat pengganti pda penurunan fungsi adrenokortikal primer dan setelah adrenalektomi.

Kontra indikasi :

- Hipersensitivitas terhadap Methylprednisolone atau glukokortikoid lain.

- Ulkus lambung, osteoporosis, gangguan psikiatrik, amebiasis, infeksi mikosis/jamur sistemik, poliomielitis, "narrow atau open-angle glaucoma" dan penyakit-penyakit virus.

Perhatian :

- Hati-hati bila diberikan pada penderita hipertensi dan gangguan fungsi jantung.

- Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya katarak subkapsular, glaukoma dan aktivasi infeski virus atau jamur pada mata.

- Selama pengobatan jangka panjang, sebaiknya dilakukan kontrol mata setiap 3 bulan.

- Pemakaian pada wanita hamil jika benar-benar diperlukan.

- Pada penderita yang mengalami keadaan stres, dosis dapat ditingkatkan.

- Tidak dianjurkan pada wanita hamil dan menyusui.

Interaksi Obat :

- Pemberian bersama glikosida jantung dapat meningkatkan efek glikosida.

- Pemberian bersama diuretik dapat meningkatkan efek pengurangan kalium.

- Penggunaan bersama dengan siklosporin pernah dilaporkan terjadinya konvulsi.

- Penggunaan bersama dengan ketoconazole dan troleandomycin dapat menghambat metabolisme serta menurunkan bersihan dari Methylprednisolone.

Efek Samping :

- Sistem saraf pusat: sakit kepala, vertigo, kejang-kejang dan tekanan intrakranial bertambah disertai papiledema.

- Gangguan elektrolit dan cairan tubuh.

- Gangguan dermatologi dan imunologi.

Komposisi : Tiap tablet mengandung:
Methylprednisolone................16 mg

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius

Kemasan : 1 Strip @ 6 tablet

Diproduksi Oleh : PT SANBE FARMA

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Expired : Expired Min > 3 Bulan