Triamcinolone 10 Tablet
Penjelasan Singkat :
Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet
FARMAKOLOGI
Triamcinolone (Tablet 4 mg), glukokortikoid poten 9-alpha-fluoro-16-alpha-hydroxy derivate prednisolone. Glukokortikoid merupakan komponen siklopentaperhidrophenantrene, terbentuk secara natural maupun sintetis yang dapat diabsorbsi secara langsung di saluran pencernaan.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
INFORMASI PADA KEMASAN :
BPOM No : GKL1843000710A1
Cara Pakai : Dosis awal dari tablet Triamcinolone dapat bervariasi dari 4-16 mg/hari dalam dosis tunggal atau berbagi. ketika respon memuaskan telah didapat, dosis awal harus dikurangi bertahap sebanyak 2 mg tiap dua atau tiga hari hingga dosis terkecil daicapai yang dapat cukup mempertahankan pasien. Dosis awal harus diatur atau disesuaikan hingga respon memuaskan tercapai. Jika setelah jangka waktu tertentu terdapat kekurangan respon klinis, kortikosteroid harus dihentikkan dan pasien dipindahkan ke terapi lain yang cocok. Harus ditekankan bahwa kebutuhan dosis bervariasi dan harus disesuaikan berdasarkan penyakit yang sedang diobati dan respon dari pasien. Untuk bayi dan anak-anak, dosis yang direkomendasikan harus diberikan dengan pertimbangan yang sama daripada ketaatan terhadap rasio yang ditunjukkan oleh umur atau berat badan.
Khasiat :
- Kelainan Fungsi Endokrin: Insufisiensi adrenokortikal primer atau sekunder (hidrokortison atau kortison) merupakan obat pilihan walaupun analog sintetis dapat dipakai bersamaan dengan mineralokortikoid ketika dapat digunakan: (penambahan mineralokortikoid sangat penting saat mengobati kondisi ini pada bayi); hyperplasia adrenal kongenital; tiroiditis non supuratif; dan hiperkalsemia yang berkaitan dengan kanker.
- Kelainan Fungsi Rematik: Sebagai terapi tambahan untuk pemberian jangka pendek (selang waktu pasien pada serangan akut atau eksaserbasi) pada arthritis rheumatoid (bebrapa kasus mungkin membutuhkan terapi pemeliharaan dosis rendah); ankylostenosynovitis dan arthritis gout kaut
- Penyakit kolagen: untuk penggunaan selama eksaserbasi atau sebagai terapi pemeliharaan pada beberapa kasus lupus eritemstosus sistemik dan rematik karditis akut.
- Penyakit dermalogis: Pemfigus, herpentiformis dermatitits bullous, erythema multiforma parah (dindrom Steven Johnson), dermatitis eksfoliatif, mycosis fungoides dan psoriasis parah.
Kontra indikasi :
- Wanita hamil
- Pasien AIDS/pasien terinfeksi HIV
- Pasien penyakit jantung, hipertensi, gagal ginjal parah, cacar air, campak, esophagitis, gastritis, tukak lambung, diabetes.
Perhatian :
Sama seperti semua kortisteroid, pasien harus diamati akan kenaikan berat badan, edema, hipertensi dan ekskresi kalium berlebih begitu juga, tanda-tanda jelas dari efek merugikan steroid, adrenokortikal. Masukan protein bebas itu penting selama terapi yang diperpanjang. Kekurangan adrenokortikal sekunder yang disebabkan oleh obat-obatan dapat diminimalisasi dengan pengurangan bertahap dari dosis obat.
Tipe kekurangan relatif ini dapat bertahan diminimalisasi dengan pengurangan bertahap dari dosis obat. Tipe kekurangan relatif ini dapat bertahan selama beberapa bulan setelah penghentian terap; oleh karenanya, pada situasi stres apa pun (misalnya trauma, pembedahan atau sakit parah) yang terjadi selama periode tersebut, terapi hormon harus diadakan. Karena sekresi mineralokortikoid rusak, garam dan/atau mineralokortikoid harus diberikan bersamaan.
Interaksi Obat :
- Antidiabetes oral dan insulin dengan Triamcinole meningkatkan konsentrasi gula darah.
- Glikosida jantung
- Diuretik: mengurangi efek obat diuretik.
- Induser enzim hati: mengurangi efek kortikosteroid.
- Obat atau makanan mengandung natrium: edema dan kenaikan tekanan darah.
Efek Samping :
Pasien harus diamati dengan ketat akan timbulnya efek samping yang dapat berhubungan dengan terapi kortikosteroid.
- Gangguan carian dan Elektrolit: Retensi natrium, retensi cairan, gagal jantung kongestif pada pasien yang sensitif, kehilangan kalium, aritmia jantung atau perubahan-perubahan ECG dikarenakan defisiensi kalium, alkalosis hipokalemik dan hipertensi.
- Muskuloskeletal: Lemah otot, lelah, miopati steroid, kehilangan massa otot, osteoporosis, patah tulang kompresi vertebral, nekrosis aseptik pada kepala femoral dan humeral, patah tulang patologik dari tulang-tulang panjang dan patah tulang spontan.
- Sistem pencernaan: Ulkus peptikum dengan kemungkinan perforasi lanjutan dan pendarahan, pankreatitis, distensi abdominal dan esophagitis ulseratif.
Komposisi : Tiap tablet mengandung Triamcinolone 4 mg
Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius
Kemasan : 1 Blister @ 10 tablet
Diproduksi Oleh : PT Nulab Pharmaceutical Indonesia
Produksi : Indonesia
Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Expired : Expired Min > 3 Bulan