Vomizole 40 Mg 10 Tablet

Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 tablet

FARMAKOLOGI
Vomizole (Pantoprazole) merupakan penghambat pompa proton.
Pantoprazole merupakan benzimidazole tersubstitusi yang menghambat sekresi hydrochloric acid dalam lambung dengan kerja spesifik pada pompa proton di sel parietal.

Pantoprazole diubah menjadi bentuk aktif dalam suasana asam di sel-sel parietal yang menghambat enzim H, K, ATPase, misalnya pada tahap akhir produksi hydrochloric acid di lambung. Penghambatan tersebut bergantuung pada dosis dan mempengaruhi sekresi asam, baik dalam kondisi basal maupun saat stimulasi. Seperti terapi dengan inhibitor pompa proton atau penghambat reseptor H2 lainnya, terapi dengan pantoprazole menurunkan tingkat keasaman lambung, sehingga meningkatkan gastrin yang sebanding dengan penurunan tingkat keasamannya. Peningkatan gastrin bersifat reversible. Karena pantoprazole acid tanpa terpengaruh oleh stimulus senyawa lain (acetylcholine, histamin, gastrin). Efek tersebut sama meskipun obat diberikan secara oral atau intravena.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

INFORMASI PADA KEMASAN :

BPOM No : DKL1505051215B1

Cara Pakai :

Tablet tidak boleh dikunyah atau dihancurkan dan harus ditelan utuh dengan air putih, 1 jam sebelum makan.

- Gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) atau nonerosive reflux disease (NERD):
Dosis oral yang direkomendasikan adalah 20 mg per hari. Secara umum gejala akan berkurang setelah penggunaan 2-4 minggu dan pengobatan selama 4 minggu diperlukan untuk penyembuhan yang berkaitan dengan esophagitis. Apabila tidak mencukupi, penyembuhan biasanya akan tercapai dalam 4 minggu kemudian.

Ketika gejala mereda, gejala kambuhan dapat dikendalikan dengan menggunakan aturan on-demand, 20 mg pantoprazole satu kali sehari ketika dibutuhkan. Peralihan menjadi terapi berkesinambungan dapat dipertimbangkan apabila pengendalian gejala yang memuaskan tidak dapat dipertahankan dengan pengobatan on-demand.

- Untuk penanganan jangka panjang reflux esophagitis sedang dan berat: Dosis pemeliharaan 20 mg per hari direkomendasikan untuk penanganan jangka panjang, apabila kambuh kembali dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg per hari. Setelah kekambuhan tersebut hilang, dosis dapat dikurangi kembali menjadi pantoprazole 20 mg.

Pada pasien dengan gangguan hati berat, dosis harian pantoprazole tidak boleh melebihi 20 mg.

Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien lanjut usia atau denganh gangguaan fungsi ginjal.

Pasien yang tidak memberikan respons setelah 4 minggu penggunaan harus dilakukan pemeriksaan.

Sampai saat ini belum ada pengalaman pengobatan pada anak-anak.

Khasiat :

- Gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) atau nonerosive reflux disease (NERD).

- Untuk penanganan jangka panjang reflux esophagitis sedang dan berat.

Kontra indikasi : Pantoprazole tidak boleh digunakan bila diketahui memiliki hipersensitivitas terhadap pantoprazole atau salah satu kandungannya atau subsitusi benzimidazole lainnya.

Perhatian :

- Gangguan hati:
Pada pasien dengan gangguan hati berat, terutama penggunaan jangka panjang, enzim hati harus dipantau secara rutin selama pengobatan dengan pantoprazole. Pada kasus peningkatan enzim hati, penggunaan pantoprazole harus dihentikan.

- Pengobatan jangka panjang
Pada pengobatan jangka panjang, terutama dengan waktu pengobatan lebih dari 1 tahun, pasien harus dipantau secara teratur.

- Sebelum dilakukan pengobatan, kemungkinan keganasan ulkus lambung atau penyakit ganas pada esofagus dikeluarkan dari pengobatan, karena pengobatan dengan pantoprazole dapat mengurangi gejala keganasan ulkus sehingga dapat menunda diagnosis.

- Kehamilan dan menyusui
Pengalaman klinis pada wanita hamil adalah terbatas.
Belum ada informasi mengenai eksresi pantoprazole ke dalam air susu ibu.
Pantoprazole hanya digunakan jika manfaat pada ibu lebih besar dibandingkan potensi risiko pada janin/bayi.

- Efek pada kemampuan mengendarai dan menggunakan mesin.
Belum diketahui efek penggunaan pantoprazole pada kemampuan mengendarai dan menggunakan mesin.

Interaksi Obat :

- Pantoprazole dapat mengurangi absorpsi obat yang bioavailabilitasnya dipengaruhi pH (seperti ketoconazole).

- Pantoprazoe dimetabolisme di hati melalui sistem enzim sikrom P250. Interaksi pantoprazole dengan obat lain atau senyawa yang dimetabolisme menggunakan enzim yang sama tidak dapat dikesampingkan. Bagaimanapun, tidak ada interaksi yang bermakna secara klinis ditemukan pada tes spesifik dengan obat atau senyawa seperti carbamazepine, kafein, diazepam, diclofenac, digoxin, etanol, glibenclamide, antipyrine, metoprolol, naproxen, nifedipine, phenytoin, piroxicam, theophyline dan kontrsepsi oral.

- Meskipun tidak ditemukan adanya interaksi penggunaan pantoprazole bersama dengan phenyprocoumon dan warfarin yang teramati dalam studi farmakokinetika, pernah dilaporkan beberapa kasus terjadinya perubahan INR selama pengobatan pantoprazole bersama dengan phenprocoumon dan warfarin dalam periode postmarketing.

Oleh karena itu, pasien yang diobati dengan antikoagulan coumarin direkomendasikan untuk melakukan pemantauan waktu protrombin/INR setelah awal, akhir atau selama penggunaan yang tidak teratur dari pantoprazole.

- Tidak ada interaksi penggunaan bersama dengan antasida.

Efek Samping :

- Sistem darah dan limfatik: leukopenia, trombositopenia.

- Gangguan gastrointestinal: nyeri perut bagian atas, diare, konstipasi, kembung, mual/muntah, mulut kering.

- Gangguan psikiatri: depresi mental.

- Gangguan ginjal dan saluran kemih: nefritis interstisial.

- Gangguan kulit dan subkutan: reaksi alergi (seperti pruritus dan ruam kulit), urtikaria, angioedema, reaksi kulit yang parah seperti sindrom Stevens Johnsons, eritema multiforme, sindrom Lyell, fotosensitivitas.

Komposisi :

Tiap tablet salut enterik mengandung:
Pantoprazole sodium sesquihydrate setara dengan Pantoprazole 40 mg.

Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius

Kemasan : 1 Blister @ 10 tablet salut enterik

Diproduksi Oleh : PT Dexa Medica

Produksi : Indonesia

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

Expired : Expired Min > 3 Bulan