Artikel kesehatan

Kolesterol tinggi kini banyak ditemukan pada usia muda akibat pola makan tak sehat, kurang gerak, stres, merokok, dan faktor genetik. Meski sering tanpa gejala, kondisi ini bisa memicu penyakit jantung, stroke, hingga disfungsi ereksi di usia dini. Pemeriksaan kolesterol sebaiknya dimulai sejak usia 20 tahun, terutama jika ada riwayat keluarga. Pencegahan meliputi perubahan gaya hidup sehat, olahraga rutin, pola makan seimbang, dan manajemen stres. Kolesterol tinggi bukan lagi masalah orang tua—anak muda pun harus waspada sejak sekarang.

Batuk berdahak dan batuk kering memiliki penyebab serta penanganan yang berbeda. Batuk berdahak biasanya terjadi karena infeksi saluran napas dan membantu mengeluarkan lendir dari paru-paru, sementara batuk kering seringkali disebabkan oleh iritasi, alergi, atau virus.
Waspadai jika batuk berlangsung lebih dari 2–3 minggu, disertai demam tinggi, sesak napas, dahak berdarah, atau nyeri dada. Penanganan awal bisa dilakukan di rumah, tetapi bila gejala memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Mengenali jenis batuk dan gejala penyertanya penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Bisul yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda infeksi yang lebih serius. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang parah, furunkulosis (bisul berulang), resistensi antibiotik, penyakit seperti diabetes, atau perawatan yang tidak tepat. Jika bisul disertai demam, makin membesar, atau tidak membaik dalam 7–10 hari, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pencegahan meliputi menjaga kebersihan, tidak memencet bisul sembarangan, dan menggunakan pengobatan yang sesuai. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Bekas luka bisa sulit hilang karena faktor seperti jenis luka, lokasi, warna kulit, dan perawatan yang tidak tepat. Beberapa jenis bekas luka seperti keloid, luka bakar, dan bekas jerawat dalam membutuhkan perawatan khusus. Penanganan bisa dilakukan dengan krim topikal (retinoid, silikon, vitamin C), bahan alami (lidah buaya, minyak vitamin E), hingga perawatan medis (laser, microneedling, suntikan steroid). Pencegahan bekas luka memburuk meliputi menjaga kebersihan luka, menghindari paparan sinar matahari, dan tidak menggaruk. Konsultasi ke dokter dianjurkan jika bekas luka terasa nyeri, makin membesar, atau mengganggu secara emosional.

Cuaca dingin dan udara kering bisa memperparah kondisi kulit kering. Artikel ini membahas cara efektif melindungi kulit, mulai dari mengganti produk perawatan ke yang lebih lembut dan melembapkan, mengaplikasikan pelembap segera setelah mandi, menggunakan humidifier, hingga tetap memakai tabir surya. Asupan cairan dan nutrisi juga penting, begitu pula membatasi mandi air panas dan melindungi kulit dari paparan langsung udara dingin. Jika kulit kering makin parah, konsultasi ke dokter disarankan.

Remaja yang hidup dengan asma menghadapi tantangan unik akibat perubahan fisik dan emosional di masa remaja. Mengelola asma secara efektif membutuhkan pemahaman tentang pemicu yang dapat memperburuk gejala, seperti debu, asap, atau stres, serta upaya untuk menghindarinya. Stres juga berperan besar dalam memicu serangan asma, sehingga penting bagi remaja untuk menerapkan cara-cara sehat dalam mengelolanya, seperti melalui teknik relaksasi dan olahraga ringan. Disiplin dalam penggunaan obat dan inhaler sangat penting meskipun gejala tidak sedang muncul, agar asma tetap terkendali. Selain itu, berkomunikasi secara terbuka dengan lingkungan sekitar, termasuk teman dan guru, dapat membantu mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Rutin melakukan kontrol ke dokter juga diperlukan untuk memantau perkembangan dan menyesuaikan pengobatan. Dengan pendekatan yang tepat, remaja dapat menjalani kehidupan yang aktif dan sehat meskipun memiliki asma.

Kanker hati sering terdiagnosis pada stadium lanjut karena gejalanya tidak spesifik, seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau nyeri perut ringan, yang sering dianggap sepele. Hati juga merupakan organ yang tidak cepat menimbulkan rasa sakit, sehingga kerusakan bisa berlangsung tanpa disadari. Kurangnya skrining rutin pada kelompok berisiko seperti penderita hepatitis B/C dan sirosis, serta rendahnya edukasi dan akses layanan kesehatan, turut memperparah kondisi ini. Meningkatkan kesadaran akan faktor risiko, pemeriksaan rutin, dan vaksinasi hepatitis B dapat membantu mendeteksi kanker hati lebih dini dan meningkatkan peluang pengobatan yang efektif.

Masalah gula darah bukan hanya milik orang dewasa—remaja pun kini berisiko mengalaminya akibat pola hidup tinggi gula, kurang gerak, dan begadang. Gejala seperti mudah lelah, sering lapar, atau buang air kecil bisa jadi tanda awal ketidakseimbangan gula darah yang sering diabaikan. Edukasi sejak dini penting agar remaja memahami cara menjaga kadar gula tetap stabil melalui makanan sehat, olahraga, dan tidur cukup. Peran keluarga dan sekolah sangat krusial dalam membentuk kebiasaan sehat yang bertahan hingga dewasa.

Mimisan umumnya ringan dan disebabkan oleh faktor lokal seperti udara kering, mengorek hidung, atau infeksi saluran napas. Namun, jika terjadi berulang, sulit berhenti, atau disertai gejala lain (pusing, lemas, memar), bisa menandakan gangguan serius seperti hipertensi, kelainan pembekuan darah, atau tumor di rongga hidung.
Mimisan yang hanya terjadi pada satu sisi, terlalu sering, atau tidak berhenti dalam 20 menit harus segera diperiksakan. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kelembapan hidung, menghindari trauma, dan memantau kondisi kesehatan seperti tekanan darah atau efek samping obat.
Mimisan tidak selalu sepele. Mimisan berulang bisa menjadi tanda awal penyakit yang lebih serius dan sebaiknya diperiksakan ke dokter.