Artikel kesehatan

Sakit kepala sebelah sering dikira migrain, padahal tidak selalu demikian. Migrain ditandai dengan nyeri berdenyut di satu sisi kepala, sering disertai mual, sensitif terhadap cahaya/suara, dan kadang kilatan cahaya (aura). Namun, sakit kepala sebelah juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti cluster headache, neuralgia, sinusitis sebelah, atau gangguan pembuluh darah otak.
Gejala yang patut diwaspadai termasuk nyeri tiba-tiba yang sangat parah, gangguan bicara atau penglihatan, leher kaku, demam tinggi, atau nyeri pasca-cedera kepala. Jika ini terjadi, segera periksakan ke dokter.
Jika terbukti migrain, pengelolaannya bisa melalui pencatatan pemicu, menjaga pola tidur, mengelola stres, serta pengobatan dari dokter. Intinya, kenali gejalanya dan jangan anggap remeh jika terasa tidak biasa.

Jerawat yang terus muncul di tempat yang sama bukan kebetulan, melainkan tanda adanya masalah berulang di area tersebut. Penyebabnya bisa berupa peradangan kulit yang belum sembuh sempurna, penyumbatan pori akibat minyak dan sel kulit mati, kebiasaan menyentuh wajah, ketidakseimbangan hormon (terutama di area dagu dan rahang), hingga tekanan dari benda seperti masker atau helm. Untuk mencegahnya, penting menjaga kebersihan wajah, memilih skincare yang tepat, menghindari menyentuh wajah, dan berkonsultasi ke dokter kulit jika jerawat terus kambuh di titik yang sama.

Sering buang air kecil di malam hari (nokturia) bisa jadi hal wajar jika hanya terjadi sesekali, terutama setelah banyak minum sebelum tidur. Namun, jika terjadi dua kali atau lebih setiap malam secara rutin, ini bisa menandakan kondisi medis seperti infeksi saluran kemih, diabetes, pembesaran prostat, gangguan ginjal, atau sleep apnea. Dampaknya bisa mengganggu kualitas tidur dan memicu kelelahan. Jika disertai gejala lain atau terjadi terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mencari penyebab dan solusinya.

Meski rutin olahraga, berat badan bisa tetap tidak turun karena faktor lain selain kalori. Beberapa penyebabnya antara lain pembentukan otot (berat tetap tapi tubuh lebih kencang), stres dan hormon kortisol, kurang tidur, gangguan metabolik seperti resistensi insulin, hingga kompensasi kalori setelah olahraga. Fokuslah pada kebiasaan sehat, kualitas tidur, pengelolaan stres, dan pola makan seimbang, bukan semata-mata angka di timbangan.

Artikel ini membahas waktu terbaik untuk menyikat gigi demi menjaga kesehatan mulut secara optimal. Menyikat gigi langsung setelah makan, terutama makanan asam, ternyata bisa merusak enamel gigi, sehingga disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat. Namun, menyikat gigi sebelum tidur adalah yang paling penting, karena saat tidur, produksi air liur menurun dan bakteri lebih mudah berkembang, meningkatkan risiko gigi berlubang dan penyakit gusi. Disarankan menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam hari, dengan teknik yang benar dan sikat yang sesuai. Artikel juga menyertakan tips praktis dan fakta menarik seputar perawatan gigi yang sering diabaikan. Kesimpulan: Jika harus memilih, menyikat gigi sebelum tidur adalah prioritas utama untuk menjaga kesehatan mulut jangka panjang.

Sakit bahu kini menjadi keluhan umum di kalangan pekerja kantoran, bukan karena aktivitas berat, tapi karena duduk terlalu lama dengan postur tubuh yang buruk. Kebiasaan ini menyebabkan ketegangan otot di leher dan bahu, yang dikenal sebagai Upper Crossed Syndrome (UCS). Gejalanya meliputi bahu kaku, nyeri menjalar, bahkan kesemutan. Untuk mencegahnya, penting menjaga postur kerja ergonomis, melakukan peregangan setiap jam, serta memperkuat otot punggung. Break singkat secara rutin dan kesadaran posisi tubuh juga berperan besar. Jika sakit berlanjut lebih dari dua minggu, konsultasi medis disarankan.

Kopi dapat memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak, seperti meningkatkan fokus dan menurunkan risiko penyakit kronis. Batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa sehat adalah sekitar 400 mg per hari, setara dengan 3–4 cangkir kopi seduh. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan jantung berdebar, kecemasan, gangguan tidur, dan masalah pencernaan. Untuk menikmatinya secara sehat, hindari gula dan krimer berlebih, batasi konsumsi setelah sore hari, dan dengarkan respon tubuh. Kopi tetap boleh dinikmati, asalkan tidak berlebihan.

Artikel ini membahas perbedaan antara durasi tidur dan kualitas tidur, serta mana yang lebih berpengaruh terhadap kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kualitas tidur lebih penting daripada lamanya tidur, karena berdampak langsung pada fungsi otak, mood, dan daya tahan tubuh. Tidur yang berkualitas ditandai dengan tidur nyenyak, tidak sering terbangun, dan bangun dalam keadaan segar. Artikel ini juga memberikan tips praktis untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti menjaga rutinitas tidur, menghindari kafein di malam hari, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Intermittent fasting (IF) adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa dalam siklus tertentu. Lebih dari sekadar tren diet, IF terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, mendukung fungsi otak, dan memperpanjang usia. Meski menjanjikan, IF tidak cocok untuk semua orang dan bisa menimbulkan efek samping jika dilakukan tanpa panduan. Jika dijalankan dengan konsisten dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, intermittent fasting bisa menjadi gaya hidup sehat jangka panjang, bukan sekadar metode diet sementara.