Skip to content

Artikel kesehatan

RSS
  • Vaksinasi Dewasa: Mengapa Masih Penting di Usia Produktif
    May 22, 2025

    Vaksinasi Dewasa: Mengapa Masih Penting di Usia Produktif

    Vaksinasi tidak hanya penting bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa di usia produktif. Meski merasa sehat, orang dewasa tetap berisiko tertular penyakit menular seperti influenza, hepatitis B, dan pertusis, terutama karena gaya hidup modern, mobilitas tinggi, dan paparan lingkungan kerja. Imunitas dari vaksin masa kecil bisa menurun seiring waktu, sehingga beberapa vaksin perlu diperbarui atau ditambahkan, seperti vaksin influenza tahunan, Tdap, HPV, dan booster COVID-19. Vaksinasi dewasa bermanfaat untuk melindungi diri sendiri, keluarga, serta masyarakat secara luas dengan menciptakan kekebalan kelompok. Vaksin terbukti aman, efektif, dan dapat mencegah pengeluaran besar akibat penyakit. Oleh karena itu, vaksinasi di usia produktif merupakan langkah pencegahan yang cerdas dan bertanggung jawab untuk menjaga kualitas hidup jangka panjang.

    Read now
  • Infeksi Saluran Pernapasan: Kapan Harus ke Dokter dan Kapan Bisa Sembuh Sendiri?
    May 21, 2025

    Infeksi Saluran Pernapasan: Kapan Harus ke Dokter dan Kapan Bisa Sembuh Sendiri?

    Infeksi saluran pernapasan (ISP) umumnya disebabkan oleh virus dan sering bisa sembuh dengan perawatan di rumah. Gejala ringan seperti demam ringan, batuk ringan, pilek, atau radang tenggorokan tanpa sesak, biasanya dapat ditangani dengan istirahat, banyak minum cairan, dan obat bebas. Namun, jika gejala memburuk, seperti demam tinggi lebih dari 3 hari, batuk berdarah, dahak berwarna hijau atau cokelat, nyeri dada, atau sesak napas, segera konsultasikan ke dokter. Selain itu, kelompok yang berisiko tinggi seperti anak di bawah 5 tahun, lansia, atau penderita penyakit kronis perlu lebih waspada. Jaga kesehatan dengan memantau gejala dan jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika diperlukan.

    Read now
  • Kenapa Tubuh Bisa Kebal terhadap Obat? Fenomena Resistensi Obat di 2025
    May 20, 2025

    Kenapa Tubuh Bisa Kebal terhadap Obat? Fenomena Resistensi Obat di 2025

    Resistensi obat adalah kondisi di mana mikroorganisme penyebab penyakit (bukan tubuh manusia) menjadi kebal terhadap obat-obatan, terutama antibiotik. Fenomena ini semakin meningkat pada tahun 2025 dan menjadi ancaman global serius. Penyebab utamanya termasuk penggunaan antibiotik secara sembarangan, tidak menyelesaikan dosis obat, hingga penggunaan obat palsu.

    Dampaknya sangat luas: dari penyembuhan yang lebih lama, biaya pengobatan lebih mahal, hingga risiko kematian akibat infeksi yang seharusnya bisa diobati. Penyakit seperti TBC, gonore, dan infeksi saluran kemih semakin sulit diatasi karena resistensi.

    Pencegahan resistensi obat dapat dilakukan dengan cara bijak menggunakan obat sesuai resep dokter, menyelesaikan dosis, dan menerapkan pola hidup sehat. Tanpa kesadaran kolektif, kita berisiko kembali ke masa ketika infeksi ringan pun bisa mematikan.

    Read now
  • DNA Bicara: Bagaimana Genetika Menentukan Suplemen yang Kamu Butuhkan
    May 19, 2025

    DNA Bicara: Bagaimana Genetika Menentukan Suplemen yang Kamu Butuhkan

    Artikel ini membahas bagaimana genetika memainkan peran penting dalam menentukan suplemen yang tepat bagi setiap individu. Melalui ilmu nutrigenomik, kita mengetahui bahwa cara tubuh menyerap dan memetabolisme nutrisi sangat dipengaruhi oleh DNA.

    Contohnya, beberapa orang secara genetik sulit menyerap vitamin D, kafein, atau folat secara optimal, sehingga membutuhkan bentuk atau dosis suplemen yang berbeda. Dengan melakukan tes DNA sederhana, seseorang bisa mengetahui nutrisi apa yang benar-benar dibutuhkan tubuhnya, sehingga lebih hemat dan efektif dalam menjaga kesehatan.

    Read now
  • Kanker di Usia Muda: Mengapa Kini Lebih Banyak Anak Muda Terdiagnosis?
    May 17, 2025

    Kanker di Usia Muda: Mengapa Kini Lebih Banyak Anak Muda Terdiagnosis?

    Kasus kanker di usia muda (<50 tahun) terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Jenis kanker yang umum ditemukan pada anak muda meliputi kanker kolorektal, payudara, dan tiroid. Peningkatan ini diduga dipicu oleh gaya hidup modern seperti konsumsi makanan ultra-proses, kurang olahraga, paparan polusi, stres kronis, serta faktor genetik yang tidak disadari.
    Sayangnya, kanker pada anak muda sering terlambat terdeteksi karena gejalanya diabaikan atau disalahartikan. Untuk mencegah dan mendeteksi lebih awal, penting bagi generasi muda untuk lebih sadar akan perubahan tubuh, menerapkan gaya hidup sehat, memahami riwayat keluarga, dan rutin memeriksakan diri ke dokter

    Read now
  • 7 Makanan Sehat yang Menjaga Tubuh Tetap Bugar, Siap Tampil Lebih Sehat Setiap Hari!
    May 16, 2025

    7 Makanan Sehat yang Menjaga Tubuh Tetap Bugar, Siap Tampil Lebih Sehat Setiap Hari!

    Untuk menjaga kesehatan tubuh, konsumsi makanan berikut secara rutin:

    1. Sayuran Hijau: Menjaga pencernaan dan kesehatan jantung.

    2. Buah-buahan Segar: Meningkatkan kekebalan tubuh.

    3. Kacang & Biji-bijian: Sumber protein dan lemak sehat.

    4. Protein Sehat: Mendukung otot dan sel tubuh.

    5. Whole Grains: Menstabilkan gula darah dan mendukung pencernaan.

    6. Lemak Sehat: Mendukung fungsi otak.

    7. Air Putih: Menjaga hidrasi tubuh.

    Konsumsi makanan ini setiap hari untuk tubuh yang lebih sehat dan bertenaga.

    Read now
  • Infused Water atau Air Putih? Temukan Rahasia Detox yang Sesungguhnya!
    May 15, 2025

    Infused Water atau Air Putih? Temukan Rahasia Detox yang Sesungguhnya!

    Artikel ini membahas perbedaan antara air putih dan infused water dalam mendukung proses detox tubuh. Meskipun tubuh sudah memiliki sistem detoksifikasi alami, hidrasi yang baik sangat penting untuk memperlancar proses tersebut. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung fungsi ginjal dan pencernaan. Di sisi lain, infused water menawarkan variasi rasa yang menyegarkan dan sedikit manfaat tambahan dari vitamin dan antioksidan, namun tidak bisa menggantikan asupan buah utuh.

    Read now
  • Buat Mentalmu Sehat: Tips Kesehatan Mental untuk Gen Z
    May 14, 2025

    Buat Mentalmu Sehat: Tips Kesehatan Mental untuk Gen Z

    Artikel ini memberikan tujuh tips menjaga kesehatan mental untuk Gen Z:

    1. Batasi media sosial untuk mengurangi kecemasan.

    2. Berbicara dengan orang terdekat untuk dukungan emosional.

    3. Olahraga teratur untuk meningkatkan mood.

    4. Tidur cukup untuk menjaga energi dan kestabilan emosional.

    5. Praktikkan mindfulness untuk menenangkan pikiran.

    6. Kelola stres dengan teknik relaksasi.

    7. Makan sehat untuk mendukung kesehatan otak.

    Dengan langkah-langkah sederhana ini, Gen Z bisa menjaga kesehatan mental agar tetap seimbang dan bahagia.

    Read now